Kasus Vina Cirebon

Beda Lagi Sama Pengakuan Iptu Rudiana, Vina Cirebon Sempat Tertawa Pukul 10 Malam Sebelum Tewas

Satu per satu para saksi bermunculan dalam kasus Vina Cirebon. Namun lagi-lagi, pengakuan para saksi ini berbeda dengan apa yang disampaikan Rudiana

Editor: Muhammad Ridho
kolase Instagram
Kuasa hukum keluarga Vina Cirebon ungkap Linda akan muncul ke publik 

Iptu Rudiana mengatakan anggapan buruk yang dilayangkan padanya sangat berdampak pada keluarga di rumah.

"Sangat besar kami rasakan, terutama anak saya, keluarga, semua yang di rumah.

Sehari-hari di sekolah maupun dalam pergaulan. Sangat berat," kata Iptu Rudiana.

Meski diterpa tuduhan telah merakayasa kasus Vina, Iptu Rudiana mengatakan pihaknya tetap kuat dan tabah.

"Namun demikian kami tetap kuat dan tabah, yakinlah kalau kebenaran itu selalu dilindungi," kata Iptu Rudiana.

Tuduhan yang dilayangkan dalam kasus Vina saat ini jauh dari fakta yang dimiliki.

"Seolah saya digiring sebagai orang bersalah, tentu ini jauh dari yang sebenarnya dan yang saya rasakan.

Hal yang betul-betul yang sebenarnya. saya terus berjuang untuk mencari yang terbaik," kata Iptu Rudiana.

Sebelumnya, Dede Riswanto membongkar skenario yang dibuat Iptu Rudiana.

Meski begitu, Iptu Rudiana masih tetap berpedoman pada keyakinannya atas kasus Vina Cirebon.

"Prinsipnya buat saya, apa yang saya lakukan untuk kebaikan almarhum (Eki) dan dalam hal mencari keadilan," kata Iptu Rudiana.

Diingatkan kembali bahwa Iptu Rudiana menangkap 7 terpidana kasus Vina bersama anak buah di Satuan Narkoba Polres Cirebon Kota pada 31 Agustus 2016.

Iptu Rudiana menangkap para terpidana berdasarkan kesaksian Aep dan Dede Riswanto.

Aep dan Dede dalam kesaksiannya mengatakan melihat para terpidana mengejar, melempari Eki dan Vina di Jalan Perjuangan Cirebon.

Tapi terbaru, Dede Riswanto justru mencabut kesaksiannya.

Dede Riswanto mengatakan semua kesaksiannya di kasus Vina Cirebon 2016 adalah tidak benar.

"Padahal tidak ada kejadian itu," kata Dede Riswanto.

Dede Riswanto bercerita malam itu dia ditelepon Aep untuk datang ke Polres Cirebon Kota.

Di sana ia bertemu Aep dan Iptu Rudiana.

Dede Riswanto kemudian disuruh Aep untuk menjadi kasus tewasnya Eki dan Vina.

"Sedangkan saya tidak tahu kejadian itu," kata Dede Riswanto.

Dede mengatakan, ia diarahkan Aep untuk menceritakan peristiwa pelemparan, mengejar dan memepet motor Eky Vina.

Sedangkan Iptu Rudiana mengarahkan menyebut nama-nama terpidana kasus Vina.

"Saya pun tidak kenal nama-nama dan muda. Peristiwa itu memang tidak tahu sama sekali," kata Dede Riswanto.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved