Ingat Lisa Yanti yang Potong Kelamin Suaminya di Sumsel? Hasil Vonis dan Tidak Dicerai Suami

Giovani menilai hal yang memberatkan terdakwa Lisa Yani adalah sudah membuat korban, yaitu suaminya RH, menjadi cacat berat

IST
Lisa Yanti, potong kelamin suami sendiri 

Namun semua berubah saat subuh kelam itu, Jumat (23/2/2024).

Lisa mengambil cutter yang ada di warungnya lalu mendadak memotong alat vital suaminya yang saat itu tengah tertidur pulas.

Kejadian itu berlangsung di rumah mereka di Kecamatan Bayung Lencir Sumatera Selatan.

Wakil Pemimpin Redaksi Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel Prawira Maulana mewawancarai secara langsung Lisa akhir pekan lalu.

Untuk mengungkap seperti apa sebenarnya duduk perkara yang menghebohkan ini.

Baca juga: Nasib Pilu Remaja di Siak, Dicabuli Ayah Sejak Usia 12 Tahun, Abang Ikut Merudapaksa Saat SMA

Baca juga: Menguak Alasan Susno Duadji Yakin Iptu Rudiana Jadi Korban Rekayasa oleh Aep dan Dede

Dia bilang sangat mencintai suaminya, begitu juga sebaliknya.

Lisa ingat betul sesaat setelah memotong, suaminya terbangun lalu sempat mengejar.

“Bunda kok tega sama ayah,” kata Lisa menirukan suara lirih suaminya.

Apa yang sebenarnya terjadi sebelum peristiwa itu berlangsung?

Sebelum terjadi itu kan, suami mengakui kalau dia sudah menikah lagi. Malam itu sempat cektok mulai jam delapan malam kam cekcok. Malam itu saya bilang saya minta cerai, dia tidak mau. Saya minta dia menceraikan yang muda (istri kedua), dia juga tidak mau dengan alasan perempuan itu sudah hamil.

Kami cekcok sampai sekitar jam dua belas malam. Tapi kami hanya cekcok mulut Pak. Jam dua belas malam suami meminta saya untuk menerima perempuan itu. Saya berpikir lagi, kalau saya bercerai, bagaimana ketiga anak saya? Dengan terpaksa saya menerima perempuan itu. Terus suami menelepon perempuan itu supaya saya berbicara dengan perempuan itu bahwa saya menerimanya. Saya telepon, saya menerima. Selesai itu kami berdamai. Pak. Tidak ada pertengkaran. Lalu kemudian istirahat. Kami istirahat, berdamai. Sebelum tidur sempat kami berhubungan. Setelah kami berhubung kami tidur kembali.

saya terbangun. Saat adzan subuh saya mandi, saya sholat. Setelah sholat saya beres-beres warung. Di saat itu saya menangis lagi. Masih tidak terima. Masih menyesali. Spontan saya melihat cutter di warung. Terus saya langsung lari ke kamar. Saya melakukan itu. Spontan saja. Waktu melihat ada cutterr.

Apa pada malam cekcok sempat terbesit sebelumnya untuk melakukan itu?

Tidak ada.

Pada saat anda melakukan itu apa suami terbangun?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved