Siswa SMP Tewas di Padang
Inilah 19 Sampel yang Diambil dari Jenazah Afif Maulana, Hasil Autopsi Ulang Segera Diumumkan
pembongkaran makam jenazah Afif Maulana dihadiri oleh Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, LPSK, Komnas HAM, Ombudsman Sumbar, jaringan masyarakat
TRIBUNPEKANBARU.COM - Autopsi Ulang jenazah Afif Maulana , Siswa SMP Tewas di Padang yang diduga dianiaya Polisi telah dilakukan Kamis (8/8/2024) di Padang.
Pembongkaran makam Afif Maulana ini dilaksanakan sejak pagi hari, dan hingga pukul 08.45 WIB
Ekshumasi jenazah Afif Maulana sesuai dengan harapan dan permintaan dari pihak keluarga.
Sedangkan untuk hasilnya akan ditunggu secara bersama-sama dan yangmenjelaskan hasilnya nanti adalah dari Ahli Forensik.
Ketua tim autopsi ulang jenazah Afif Maulana, Dr. dr. Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, pihaknya kini telah mengumpulkan 19 sampel dari tubuh Afif.
Tiga diantaranya jaringan keras, yaitu tulang, dan 16 sampel jaringan lunak.
Ade mengatakan, sampel tersebut selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan histopatologi forensik, dan pemeriksaan diatom atau ganggang.
"Ini tentunya membutuhkan waktu, karena sampel-sampel itu harus kita proses dengan baik. Sampel-sampel ini kita dapatkan dari tubuh jenazah yang telah mengalami pembusukan," ujar Ade saat konferensi pers.
Ia bilang, untuk pemeriksaan histopatologi forensik pihaknya akan mengirimkan dan diproses menjadi slide pemeriksaan di laboratorium pathology anatomic Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Untuk pemeriksaan diatom kita akan ada 2 tempat pengiriman sampel, pertama Puslabfor Mabes Polri, kedua laboratorium forensik Unair," katanya.
Ia menuturkan, ketiga tempat itu dipilih karena diyakini mampu menangani sampel-sampel yang dikirim.
"Di sini kehadiran PDFMI serta semua Menunjukkan komitmen kita bersama untuk menuntaskan kasus ini, menginvestigasi kasus kematian Afif Maulana agar terang benderang," tambah dia.
Sebelumnya, Jenazah Afif Maulana (13) diautopsi ulang di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (8/8/2024).
Autopsi dilakukan sekitar 4,5 jam lebih, yakni sejak pukul 09.15 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Autopsi dilakukan oleh tim yang dibentuk Perhimpunan Dokter Forensik Medikolegal Indonesia (PDFMI).
Setelah jenazah diautopsi, pihak keluarga kembali menyalatkan almarhum Afif di masjid di lingkungan RSUP M Djamil.
Kemudian, pukul 15.28 WIB jenazah dibawa dengan ambulans untuk selanjutnya dimakamkan kembali di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Sirah Kota Padang.
Diketahui sebelumnya, pembongkaran makam Afif Maulana (13) di Tanah Sirah Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berlangsung sekira 1,5 jam, Kamis (8/8/2024) pagi.
Pembongkaran makam dimulai sekitar pukul 07.30 WIB dan selesai pukul 09.00 WIB.
Setelahnya, jenazah di angkut dengan kantong mayat ke mobil ambulans yang sudah menunggu untuk kemudian di bawa ke RSUP M. Djamil Padang.
Untuk diketahui, saat pembongkaran, makam dipasangi tenda, sementara di sekeliling makam ditutupi kain.
Tiada yang bisa melihat proses pembongkaran makam selain petugas terkait, dan orang tua Afif. Bahkan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono tidak bisa melihat langsung.
Saat jasad Afif berhasil dikeluarkan dari makam, sejumlah keluarga mengintip dari celah kain.
Nenek hingga paman Afif tak kuasa menahan tangis melihat kondisi jasad almarhum yang sudah dua bulan di dalam kubur.
Saat pembongkaran, di sekitar lokasi makam dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Garis polisi juga terpasang di sana.
Masyarakat yang ramai di sekitar lokasi tidak diizinkan melewati garis polisi.
Pukul 09.05 WIB, jenazah Afif yang sudah di dalam kantong mayat dimasukkan ke mobil ambulans. Orang tua Afif turut naik ke ambulans tersebut.
Jenazah kemudian dibawa ke RSUP M. Djamil Padang untuk dilakukan autopsi ulang.
Untuk diketahui juga, pembongkaran makam jenazah Afif turut dihadiri oleh Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, LPSK, Komnas HAM, Ombudsman Sumbar, hingga jaringan masyarakat sipil Sumbar.
"Jasadnya dibawa RSUP Dr M Djamil Padang untuk diautopsi ulang oleh dokter-dokter profesional dari akademisi, bukan dari polri," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono di sekitar lokasi makam Afif, Kamis (8/8/2024).
Ia bilang, untuk hasil otopsinya nanti, ia menyerahkan sepenuhnya kepada dokter forensik yang menangani.
"Kami yakini, kami tegak lurus dan kami tidak merekayasa. Kami harus mengikuti prosedur dari berbagai pihak yang mengharapkan dilaksanakannya ekshumasi. Hasilnya digunakan untuk penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
LBH Padang Soroti Hasil Ekshumasi jenazah AM , Ada Detil yang Belum Dijelaskan |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Afif Maulana: Hasil Ekshumasi Dirilis, Jelaskan Kondisi Sumsum Tulang Belakang Korban |
![]() |
---|
Menanti Hasil Autopsi Ulang Jasad Afif Maulana, Ketua Tim Sebut Bakal Lebih Lama dari Biasa |
![]() |
---|
Jenazah AM Dua Kali Diotopsi, KPAI : Pertamakali di Indonesia dan Tak Wajar |
![]() |
---|
Keluarga Harus Bersabar, Pemeriksaan 19 Sampel dari Jenazah AM Butuh Waktu hingga Lima Pekan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.