Siswa SMP Tewas di Padang

Keluarga Harus Bersabar, Pemeriksaan 19 Sampel dari Jenazah AM Butuh Waktu hingga Lima Pekan

Keluarga Afif Maulana harus bersabar. Butuh waktu 4 sampai 5 pekan pemeriksaan 19 sampel dari jenazah

Editor: Budi Rahmat
Foto: Rezi Azwar/tribunpadang.com
Jenazah Afif Maulana yang telah selesai dilakukan autopsi ulang dibawa kembali dengan mobil ambulans untuk dimakamkan, Kamis (8/8/2024). 

"Kalau ditanya kapan bisa menyelesaikan hasilnya, tentunya perhitungan terbaik kami setidaknya empat sampai lima pekan ke depan," ungkap dia.

Baca juga: Hasil Autopsi Jenazah Afif Maulana Diumumkan Ahli Forensik, Kompolnas Minta Jangan Menduga-duga

Di samping itu, ia menegaskan, tim yang dibentuk PDFMI ini ingin menunjukkan sikap netral, imparsial, dan tidak memihak.

PDFMI berkomitmen menjawab pertanyaan masyarakat terkait penyebab pasti kematian Afif Maulana, yakni memastikan mekanisme terjadinya perlukaan, terjadinya perlukaan, hingga menimbulkan kematian.

"Ini yang sebetulnya harus kami lakukan pemeriksaan forensik secara menyeluruh. Maka dalam hal ini kami tidak hanya memeriksa jenazah, memeriksa lokasi penemuan jenazah, memeriksa dokumen-dokumen yang berisi keterangan saksi yang melihat kejadian, melihat kejadian apa yang terjadi pada almarhum Afif Maulana," tutur Ade.

Diketahui, usai mengautopsi ulang jenazah Afif Maulana (13), tim forensik dari PDFMI akan memeriksa lokasi ditemukannya jenazah Afif di Sungai Batang Kuranji Kota Padang.

Dr. dr. Ade Firmansyah Sugiharto selalu ketua tim mengatakan, pihaknya akan mendatangi lokasi ditemukannya jenazah Afif pertama kali pada Jumat (9/8/2024).

Ade menuturkan, langkah-langkah selain autopsi ulang harus dilakukan mengingat jenazah telah dikuburkan sekitar dua bulan lamanya.

"Esok hari kami harus melakukan pemeriksaan di TKP tempat penemuan jenazah, untuk melihat, mengukur dan menganalisa kondisi di lapangan pada saat ditemukan," kata Ade.

Hal itu harus dilakukan, ujarnya, untuk.menganalisa efek ataupun biomekanika yang terjadi pada tubuh Afif sehingga bisa analisa menjadi lebih tepat.

Selain mendatangi lokasi ditemukannya jenazah Afif pertama kali, tim forensik juga akan melakukan pemeriksaan pada dokumen-dokumen saksi.

"Agar kita bisa mendapatkan gambaran secara detail bagaimana kejadian itu dan nanti tentunya kita akan analisa apa yang kita temukan pada tubuh jenazah," imbuhnya.

Dengan begitu, kata dia, pihaknya akan mendapatkan gambaran yang lengkap tentang mekanisme terjadinya perlukaan, serta perlukaan apa yang terjadi pada tubuh almarhum Afif, sehingga nantinya mekanisme dan cara kematiannya bisa dianalisa dengan menggunakan keilmuan forensik dan medikolegal.

"Jadi, proses ini tidak hanya berakhir di autopsi ulang pada hari ini, namun juga akan kita lanjutkan dengan pemeriksaan-pemeriksaan tadi, tentunya pemeriksaan-pemeriksaan penunjang untuk menegakkan hal-hal yang kita dapatkan dari tubuh jenazah," tambah Ade.

Sebelumnya, Dr. dr. Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, pihaknya kini telah mengumpulkan 19 sampel dari tubuh Afif.

Tiga diantaranya jaringan keras, yaitu tulang, dan 16 sampel jaringan lunak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved