Rencana Penghentian Rekrut THL, Nasib THL Pemko Pekanbaru hingga Kini Belum Ada Kejelasan
Nasib ribuan tenaga harian lepas atau THL di Pemerintah Kota Pekanbaru belum ada kejelasan hingga kini.
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Nasib ribuan tenaga harian lepas atau THL di Pemerintah Kota Pekanbaru belum ada kejelasan hingga kini.
Pemerintah berencana untuk melakukan penghentian perekrutan tenaga non ASN di instansi pemerintah seiring pengesahan Undang-Undang No.20 tahun 2023 tentang ASN.
Instansi pemerintah pun harus melakukan penataan paling lambat Desember 2024.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution tidak menampik bahwa pemerintah kota belum menentukan kelanjutan nasib ribuan THL. Mereka saat ini masih bekerja di sejumlah OPD yang ada di pemerintah kota
"Mungkin nanti ada beberapa jalan keluar yang kita jadikan opsi," terangnya kepada Tribunpekanbaru.com.
Indra mengaku bahwa pemerintah daerah sudah diminta untuk melakukan penataan terhadap THL.
Mereka pun berupaya memberi sejumlah solusi bagi THL di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Satu opsi terkait rencana penerapan regulasi itu yakni menjadikan ribuan THL di pemerintah kota menjadi tenaga outsourcing atau opsi sebagai tenaga swasta.
Baca juga: Ada Penerimaan CPNS dan PPPK Tahun 2024, Penghapusan Honorer dan THL di Kampar Riau Bakal Tuntas?
Baca juga: Masih Dibutuhkan, Pemprov Riau Pastikan Tak Ada Pengurangan THL
"Mungkin kita swastanisasi dengan penempatan di BUMD milik pemerintah kota Pekanbaru," ungkapnya.
Opsi ini baru merupakan solusi dari bagi para THL di lingkungan pemerintah kota. Mereka belum menentukan sikap terhadap THL pada tahun 2025 mendatang.
Proses penataan terhadap THL di seluruh OPD pemerintah kota sempat berlangsung pada tahun 2022 silam. Saat itu tercatat ada sekitar 8.900 THL di seluruh OPD lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )
MEMBUKA TABIR Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco, Briptu Rizka Sudah Tersangka, Tapi . . . |
![]() |
---|
TRAGIS, Sopir Truk Ini Tewas oleh Truknya Sendiri, Berawal dari Mogok di Jalan Menanjak |
![]() |
---|
Heboh Isu Mandi Pakai Air Galon, Menpar Widiyanti ungkap Kritikan Itu Bukan Diarahkan Kepadanya |
![]() |
---|
AKHIR Pelarian Wawan yang Tragis, Ada 4 Sayatan di Pergelangan Tangan, Polisi ungkap Fakta Miris Ini |
![]() |
---|
TANGIS Akhirnya Pecah, Tak Ada Murid, SD Negeri Ini akan Ditutup Pemerintah, Bagaimana Nasib Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.