Kasus Vina Cirebon
Ejekan Iptu Rudiana Dibalas Kontan , Kini Malah Bungkam usai Saka Tatal Sumpah Pocong
Kuasa hukum Saka Tatal , Farhat Abbas menilai Iptu Rudiana hanya mengejak saja . Namun , ketika ditantang sumpah pocong malah tak hadir
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ejeken Iptu Rudiana dibayar Kontan . Kini giliran pihak Rudjiana yang bungkam .
Hal tersebut tergambarkan dari proses sumpah pocong yang dilakoni oleh Saka Tatal .
Terpidana kasus kematian Vina dan Eky ini menujukkan komitmen dan keujujurannya dnegan mengikuti prosesi sumpah pocong .
Baca juga: Hanya Dirinya yang Sumpah Pocong,Saka Tatal kepada Iptu Rudiana: Awalnya nantang,Kenapa Tidak Hadir?
Dengan demikian , pihak Saka Tatal menjawabn ejekan dari Iptu Rudiana terkait dnegan tuduhan jika Saka tatal adalah pembunuh .
Dan Saka tatal membuktikan apa yang dituduhkan Iptu Rudiana .
Ketika Saka Tatal membuktikannya , pihak Iptu Rudiana yang kini justru tidak hadir atau tidak mengamini undangan sumpah pocong yang dilayangkan.
Dengan demikian , ejek Iptu Rudiana kini berbalik kepada dirinya dan Ipru Rudiana kini yang bungkam.
Demikian yang digambarkan oleh Kuasa Hukum Saka Tatal , Farhat Abbas.
Dikatakannya, Iptu Rudiana, yang sebelumnya menantang sumpah pocong terkait kasus yang menjerat Saka Tatal, tak hadir dalam prosesi sumpah pocong yang digelar di Padepokan Agung Amparan Jati, Jumat (9/8/2024).
Ketidakhadirannya ini menuai kritik dari tim kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas.
Baca juga: Saka Tatal Sudah Sumpah Pocong, Farhat Abbas Singgung Iptu Rudiana: Soal Kebohongan Dia Tidak Berani
Menurut Farhat, Iptu Rudiana hanya berani menggertak dengan menantang sumpah pocong.
Namun tidak menunjukkan keberanian untuk hadir dalam prosesi tersebut.
"Ya, kita bisa saksikan, Rudiana tidak hadir. Rudiana tidak berani hadir, Rudiana hanya menggertak dengan menantang sumpah pocong," ujar Farhat Abbas saat diwawancarai usai gelaran sumpah pocong kliennya, Jumat (9/8/2024).
Farhat juga menyampaikan bahwa sejak pagi, pihaknya sudah menunggu kehadiran Iptu Rudiana.
Namun hingga acara selesai, tidak ada tanda-tanda kehadiran maupun konfirmasi dari yang bersangkutan.
"Dari pagi kita tunggu, dia tidak hadir dan tidak ada konfirmasi," ucapnya.
Baca juga: Kemana Iptu Rudiana Saat Saka Tatal Sumpah Pocong? Farhat Abbas: Hanya Berani Menggertak
Lebih lanjut, Farhat menekankan bahwa tantangan sumpah pocong yang dilontarkan oleh Iptu Rudiana terkesan mengejek tim kuasa hukum Saka Tatal.
Seolah-olah kliennya adalah seorang pembohong dan pelaku pembunuhan.
"Mereka mengejek-ejek kami, seolah Saka Tatal pembohong dan membunuh," jelas dia.
Namun, menurut Farhat, Saka Tatal menunjukkan keberanian dengan bersumpah pocong di depan tim kuasa hukum dan keluarganya.
"Hari ini Saka Tatal membuktikan bahwa dia pemberani di antara kami tim kuasa hukum dan keluarganya," kata pengacara kondang itu.
Farhat juga menjelaskan bahwa dirinya sudah menanyakan kepada Saka Tatal tentang kesiapan menghadapi konsekuensi sumpah pocong tersebut.
"Yang sudah saya tanyakan (ke Saka) 'apakah kamu mau menanggung risiko apabila kamu berbohong akan dilaknat Allah SWT, tapi kalau kamu benar maka akan dibuka pintu-pintu keadilan baik di Mahkamah Agung, dunia dan di akhirat'," ujarnya.
Pada prosesi sumpah pocong tersebut, Saka Tatal melewati tahap dimandikan terlebih dahulu sebelum melakukan sumpah.
Namun, surat yang diajukan tim kuasa hukum Saka Tatal kepada Iptu Rudiana tidak dibalas, dan di media Iptu Rudiana serta kuasa hukumnya menolak untuk hadir.
Baca juga: 3 Hari Diperiksa Propam, Iptu Rudiana Makan Terdesak, Status Ayak Eky Naik
Farhat mengungkapkan bahwa alasan Iptu Rudiana menolak hadir adalah karena dia hanya ingin melakukan sumpah pocong jika korbannya adalah anaknya sendiri, namun tidak berani menghadapi isu kebohongan yang dituduhkan padanya.
"Alasan dia (Iptu Rudiana) menolak untuk hadir, karena hanya ingin sumpah pocong kalau yang jadi korban itu anaknya, tapi soal kebohongannya dia tidak berani," ucap Farhat.
Meski begitu, tim kuasa hukum Saka Tatal tidak mempermasalahkan ketidakhadiran Iptu Rudiana, karena mereka sudah melakukan upaya hukum lain, termasuk Peninjauan Kembali (PK).
"Kita tidak apa-apa, karena kita sudah melakukan PK dan kita sudah melakukan upaya hukum lainnya dan inilah puncak dari kejujuran," jelas dia.
Menurutnya, sumpah pocong ini merupakan puncak dari kejujuran dan dilakukan dengan niat baik serta ketaatan kepada Allah SWT.
"Sumpah di luar pengadilan, sumpah yang dilakukan dengan niat baik dan ketaatan kepada Allah SWT. Rudiana yang menantangnya," katanya.
Sementara itu, prosesi sumpah pocong yang direncanakan digelar selepas bada Jumat, harus tertunda kurang lebih satu jam.
Baca juga: MUI Angkat Bicara Soal Sumpah Pocong Saka Tatal vs Iptu Rudiana, Tegaskan Hukumnya dan Caranya
Hal itu dikarenakan, panitia menunggu kedatangan tim kuasa hukum Saka Tatal, termasuk Farhat Abbas.
Usai tiba suasana di halaman Padepokan Agung Amparan Jati penuh sesak warga. Jumlahnya bisa mencapai ratusan orang.
Halaman itu sesak, mulai di jalanan depan Padepokan Amparan Jati Cirebon, hingga di teras padepokan tersebut.
Tentu saja Sumpah Pocong ini bukanlah hal yang akan jadi pertimbangan majelis hakim . Hanya saja ini bentuk pembuktian kejujuran. (*)
( Tribunpekanbaru.com )
Baca juga: Warga Membludak Lihat Sumpah Pocong Saka Tata Vs Iptu Rudiana, Padepokan Amparan Jati Sesak
| PILU, 7 Terpidana Seumur Hidup Kasus Vina Cirebon Frustasi, Lukai Diri Sendiri, Sudirman Makin Kurus |
|
|---|
| Bikin Sedih, Dengan Tangan Diborgol Hadi Saputra Terpidana Kasus Vina Bersimpuh di Pusara Ayah |
|
|---|
| Nasib Pertunangan Rivaldy Terpidana Kasus Vina Cirebon dengan Yuli , 'Kami sama-sama Bertahan' |
|
|---|
| PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak MA, Penasehat Ahli Kapolri : Saya Lega PK Ditolak, Tapi. . . |
|
|---|
| Komisi III DPR RI Harus Panggil Kapolri, Tanyakan soal Timsus Kasus Vina dan Pelaporan Iptu Rudiana |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.