Yusri-Mimi Masuk Bursa Pencalonan Pilkada Kampar Riau di PDIP, Salip Yuzar-Misharti?

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Yusri-Mimi Lutmila masuk bursa pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Masuknya pasangan ini setelah menerima Surat Tugas pencalonan dari DPP PDIP pada Jumat (9/8/2024).

Padahal sebelumnya, pasangan Ahmad Yuzar-Misharti sudah muncul di PDIP sejak dua pekan belakangan.

Bertambah menguat setelah mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Baca juga: Breaking News: Mengejutkan, Beredar Surat Tugas Pilkada Kampar Riau untuk Yusri-Mimi dari PDIP

Misharti mengklaim PDIP akan bergabung dengan koalisi pendukung duet ini.

Meski bentuk dukungan PDIP untuk Yuzar-Misharti belum pernah diperlihatkan atau diumumkan secara resmi sampai sekarang. 

Misharti diketahui baru mengantongi surat tugas sebagai Bakal Calon Wakil Bupati dari partai berlambang banteng itu.

Surat tugas itu juga mencantumkan nama Mimi Lutmila untuk posisi yang sama.

Berbeda dengan Yusri-Mimi. Meski belakangan muncul, tetapi surat tugas untuk duet Yuzar-Misharti ini belum pernah diumumkan. 

Entah Yusri-Mimi telah menyalip Yuzar-Misharti  merebut dukungan PDIP, belum dapat dipastikan.

Sebuah sumber Tribunpekanbaru.com di PDIP Riau menyebutkan, DPP bisa saja mengeluarkan lebih dari satu surat tugas untuk satu daerah. 

Surat tugas masih diteken Ketua DPP, M. Prananda Prabowo.

Dukungan partai baru dinyatakan final jika ditandatangani Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

"Finalnya kalau Ibu Mega sudah meneken surat keputusan sesuai formulir yang akan dibawa ke KPU untuk pendaftaran bakal calon," ujar sumber itu. 

Sekretaris DPC PDIP Kampar, Triska Felly membenarkan surat tugas untuk Yusri-Mimi.

Tetapi ia masih enggan berkomentar soal pasangan yang paling berpeluang mendapat dukungan resmi di Pilkada Kampar.

"Kita serahkan kepada keputusan DPP. Pastinya DPP punya banyak pertimbangan untuk memutuskan pasangan calon yang didukung," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)