Polres Kuansing Masih Buru Satu Pelaku Hipnotis Emak-emak Saat Festival Pacu Jalur
Tim Opsnal Reskrim Polres Kuansing masih memburu satu pelaku hipnotis emak-emak di Kabupaten Kuansing saat Festival Pacu Jalur hari ke-2
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: M Iqbal
Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Shilton menjelaskan total kerugian yang dialami MW mencapai Rp 70 juta.
AKP Shilton mengungkapkan kronologi berawal ketika ia dan anaknya tiba ke Taluk pada Pukul 09.00 WIB.
MW kemudian ditinggal oleh anaknya di sebuah klinik dokter, sementara anaknya mengikuti kegiatan Pacu Jalur di Tepian Narosa.
"Setelah ibu dan anak berpisah, korban berkeliling di pasar Taluk melihat-lihat sambil berbelanja. Sesampai di depan Toko Nusantara, korban ditegur seseorang yang tidak dikenal," ujar AKP Shilton.
Orang tak dikenal tersebut menanyakan alamat sebuah pondok pesantren.
Sejurus kemudian muncul laki-laki lain nimbrung dalam obrolan mereka.
"Pria yang kedua menanyakan ke pria pertama terkait keperluannya ke pondok pesantren tersebut. Pria pertama menjawab hendak mengantarkan barang," ujar AKP Shilton.
Pria pertama mengatakan akan mengantarkan barang yang sangat rahasia.
Barang tersebut tidak bisa ditunjukan di depan banyak orang.
"Pria kedua pun menawarkan pria pertama untuk melihat barang tersebut di dalam mobilnya," ujar AKP Shilton.Ketiganya pun menuju ke mobil milik pria kedua yang terparkir di Toko Dimensi Komputer.
"Sesampai di sana mereka diperlihatkan sebuah batu delima oleh pria pertama tersebut. Setelah beberapa rangkaian percakapan dan kejadian yang dilalui, maka tibalah masanya giliran MW yang diarahkan untuk pergi ke mesjid dan disuruh meninggalkan barang-barang beharga, seperti yang telah dilakukan pria kedua sebelumnya," ujarnya.
Di dalam perjalanan ke mesjid MW kata AKP Shilton sempat meragukan semua yang disampaikan oleh pria pertama.
MW pun meragukan keamanan uang, perhiasan dan ponsel yang ia serahkan ke pria pertama tersebut.
"Korban sempat meragukan semua perkataan dan keamanan barang berharganya. Ia curiga akan dilarikan pria pertama tadi," ujarnya.
Benar saja, ketika sekembalinya WM dari mesjid, ia tak lagi melihat kedua pria tersebut. Bahkan mobil mereka tak lagi terlihat.
Namun kecurigaan MW sudah terlambat, kedua pria tersebut sudah kabur.
"Sadar telah dihipnotis, WM pun melapor ke polisi. Untuk kedua tersangka masih dalam penyelidikan," ujarnya.
( Tribunpekanbaru.com /Guruh Budi Wibowo)
Jalan Ninja Telkomsel Menyukseskan Pacu Jalur di Kuansing: BTS Portabel Hadir, Promo Mengalir |
![]() |
---|
Pasca Festival Pacu Jalur, Pedagang Direlokasi ke Hutan Kota, Taman Jalur Disiapkan Jadi RTH |
![]() |
---|
Jajaran Polres Kuansing Kembali Temukan Rakit PETI di Lahan BUMN |
![]() |
---|
Kakek Penjahit Sepatu Hidup Menggelandang di Pasar Kuansing, Sebelum Meninggal Terlihat Menggigil |
![]() |
---|
PETI di Sungai Kuantan Kembali Muncul Usai Festival Pacu Jalur, Ini Kata Kapolres Kuansing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.