Anak Korban Dugaan Kekerasan Senior Ponpes di Riau Alami Gangguan Kejiwaan, Coba Sakiti Dirinya

Namun saat itu, sang ibu yang belum mengerti maksud sang anak dan sempat menolak permintaan itu.

Lalu F menyebut jika dirinya dianiaya seniornya, dimana kepala dan perutnya diinjak.

Singkat cerita, ibu korban pun menjemput anaknya tersebut di pondok pesantren untuk dibawa ke rumah sakit.

Ketika itu korban muntah-muntah. Saat dibawa ke rumah sakit, hasil scan di kepalanya menunjukkan ada cedera cukup serius.

Atas kejadian itu, pihak pondok pesantren dan keluarga dari senior korban yang diduga melakukan penganiayaan, seperti tak ada perhatian.

Ibu korban didampingi Wakil Ketua Germas PPA, sudah mencoba mendatangi pihak pondok pesantren.

Lantaran tak ada titik temu, alhasil ibu korban melapor ke Polda Riau.

( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)