Santri Ponpes Dianiaya Senior
Breaking News: Santri Ponpes di Riau Diduga Dianiaya Senior, Ibu Korban Lapor Polisi
Seorang santri lelaki berinisial F, di salah satu pondok pesantren di Riau, diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seniornya.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang santri lelaki berinisial F, di salah satu pondok pesantren di Riau, diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seniornya.
Ibu korban secara resmi telah membuat laporan ke pihak kepolisian.
Ibu korban, Shinta Offianty mengatakan, terungkapkan dugaan penganiayaan yang dialami anaknya ini, bermula saat 31 Juli 2024 lalu, anaknya mengirimkan pesan WhatsApp minta dijemput ke pondok pesantren.
Namun saat itu, Shinta yang belum mengerti maksud sang anak, sempat menolak.
Lalu F menyebut jika dirinya dianiaya seniornya, dimana kepala dan perutnya diinjak.
Singkat cerita, Shinta pun menjemput anaknya tersebut di pondok pesantren untuk dibawa ke rumah sakit.
"Anak saya muntah-muntah, hasil scan di kepalanya ternyata anak saya cidera kepala," ucapnya, Senin (12/8/2024).
Baca juga: Kondisi Terkini Daycare di Pekanbaru yang Heboh Pengasuhnya Aniaya Anak
Baca juga: Alasan Meita hingga Tega Aniaya Balita di Daycare Miliknya di Depok: Nakal, Rewel, Kerap Menangis
Atas kejadian ini disebutkan Shinta, pihak pondok pesantren dan keluarga dari senior anaknya yang diduga melakukan penganiayaan, seperti tak ada perhatian.
Ia didampingi Wakil Ketua Germas PPA, sudah mencoba mendatangi pihak pondok pesantren.
Lantaran tak ada titik temu, alhasil Shinta melapor ke Polda Riau pada Senin (5/8/2024) lalu.
( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.