Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lipsus Semrawut Alat Kampanye Pilkada

Koordiator Relawan Bermarwah Minta Maaf, Akan Bantu Lepas Spanduk yang Tidak Pada Tempatnya

Bukan hanya tiang listrik dan pohon saja yang jadi korban keganasan spanduk Bapaslon Gubri dan Wako Dumai, pagar milik BUMN di Dumai juga jadi sasaran

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Theo Rizky
Istimewa
Satpol PP Dumai menertibkan baliho yang menempel di pohon. Bukan hanya tiang listrik dan pohon saja yang jadi korban keganasan spanduk Bapaslon Gubri dan Wako Dumai, pagar milik BUMN di Dumai juga jadi sasaran 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Sepanjang Jalan Arifin Achmad, Jalan Dipenogoro, Jalan Jenderal S‎udirman, hingga Jalan Dock yard yang ada di Kota Dumai, pengendara akan melihat pohon pohon mulai dari kecil hingga besar menjadi korban keganasan dari spanduk, bakal pasangan calon (Bapaslon) Gubernur Riau (Gubri) dan Wakil Gubernur Riau. 

Tak hanya spanduk Bapaslon Gubri, ternyata spanduk Bapaslon Wali Kota Dumai, dan Wakil walikota Dumai ikut andil untuk menjadikan pohon sebagai tempat untuk sarana sosialisasi. 

Memasuki, kawasan daerah perkotaan di Dumai, pengendara lagi lagi melihat pemandangan yang tidak mengenakan, bahkan membuat wajah Dumai, yang terlihat bagus menjadi semaki semarawut karena kehadiran spanduk Bapaslon Gubri dan Wako Dumai, yang terpasang di tiang listrik disepanjang jalan Sudirman, Dipenogoro, dan Sultan Syarif Kasim. 

Bukan hanya tiang listrik dan pohon saja yang menjadi korban keganasan spanduk Bapaslon Gubri dan Wako Dumai, pagar milik BUMN di Kota Dumai, juga menjadi sasaran spanduk sosialisasi Bapaslon. 

Koordinator Relawan Bersama membangun Riau Abdul Wahid- SF Hariyanto (Bermarwah) Kota Dumai, Akhmad Khadafi tidak menapik bahwa banyak spanduk atau alat peraga sosialisasi (APS), Bapaslon Gubri ‎Abdul Wahid- SF Hariyanto, yang terpasang tidak pada tempatnya. 

"Memang kami akui, ini kesalahan kami yang tidak bisa membendung semangat relawan Bermarwah untuk mensosialisasikan ‎Abdul Wahid - SF Hariyanto , dengan cara yang salah, yakni memasang APS di pohon dan tiang listrik yang bukan pada tempatnya," katanya, Jumat (13/09/2024). 

Akhmad Khadafi mengaku akan mengajak relawan Bermarwah Dumai, untuk tidak lagi memasang APS tidak pada tempatnya, yang bisa merusak lingkungan dan mengurangi nilai estetika dari wajah kota Dumai.

"Kami akan mengajak Relawan Bermarwah untuk menertibkan APS yang sudah tertempel tidak pada tempatnya," imbuhnya. 

Dirinya mengaku, bahwa sudah memberikan pemahaman kepada relawan bahwa pohon dan tiang listrik bukan tempat menempel APS. 

"Kami meminta maaf, dan ke depan akan menempel APS pada tempatnya dan tidak merusak pandanan atau lingkungan," imbuhnya. 

Sementara, salah satu Bapaslon ‎Pilwako Dumai, Paisal mengintruksikan kepada seluruh tim relawan dan Tim sukses, untuk tidak memasang APS tidak pada tempatnya, dan tetap ikuti aturan dan tahapan yang telah ditentukan oleh KPU. 

"Kami sudah intruksikan kepada relawan untuk menjaga wajah Dumai, dan lingkungan, tetap ikuti tahapan, dan jangan sampai merusak lingkungan seperti pohon dan fasilitas publik lainnya," imbuhnya.

‎Sebelumnya, Menanggapi fenomena semerawutnya spanduk Bapaslon Gubri dan Wako Dumai, tidak pada tempatnya, Ketua Bawaslu Dumai Agustri, mengimbau seluruh bakal pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Dumai jangan berkampanye sebelum tahapannya.

Ia mengimbau kepada seluruh Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai untuk Pilkada 2024 agar tidak melaksanakan aktivitas bernuansa kampanye sebelum tahapan masuk yaitu tanggal 25 September 2024.

"Berdasarkan PKPU tentang Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, tahapan penetapan Paslon baru akan dilaksanakan pada tanggal 22 September 2024," katanya. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved