Pengemudi Mobil Tabrak 4 Pemotor di Pekanbaru : Bersimpuh di Pusara Bapak, Indah Berharap Keadilan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Indah bersimpuh di pusara sang bapak yang bernama Noferdi bin Suardi (49) di TPU Tampan, Jalan Uka, Garuda Sakti, Pekanbaru, Selasa (15/10/2024) . 

Noverdi, bapak tercinta Indah meninggal dunia ditabrak pengemudi mobil di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Sabtu, 10 Agustus 2024 lalu.

Terlihat jelas kesedihan tergambar dari air muka Indah. Rasa kehilangan yang amat sangat masih melekat. Sesekali ia usap tanah pusara itu.

Segenap doa ia lafazkan bagi almarhum bapak. Ia kemudian mengelus nisan yang telah ditulis dengan nama sang bapak.

Baca juga: Pribadi Pengemudi Ojol yang Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Pengguna Narkoba Dimata Rekan-rekannya

"Indah telah kehilangan orang yang dicintai. Sosok yang selama ini menjadi sandaran keluarga. Tentu saja sedih ini masih terasa bang," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (15/10/2024).

Sudut mata Indah terlihat mulai terlihat butiran bening . Ia mencoba untuk menahan agar tak menjadi tangis lagi.

Indah memang terlihat lebih sabar dibandingkan pertama kali ia mendapati kabar bapak meninggal dunia.

"Kini Indah lanjutkan kuliah. Pesan bapak, Indah harus selesaikan kuliah  dan menjadi orang yang berguna, " ujarnya pelan.

Dikatakannya, hari ini ia dan keluarga sengaja berziarah ke pusara sang bapak. Sebab besok ( Rabu 16 Oktober 2024) akan berjalan sidang perdana kasus kematian bapaknya.

Indah mengatakan akan menghadiri sidang tersebut. Harapannya adalah ia bisa menyaksikan langsung keadilan bagi keluarga.

Baca juga: Keluarga Pengemudi yang Tabrak 4 Pemotor Belum Datang ke Rumah Driver Ojol yang Tewas Ditabrak

Bagi Indah, kehilangan orang yang dicintai memang sudah menjadi takdir. Namun, kesalahan tetap harus mendapatkan porsinya pula.

Karena itu, Indah berharap pelaku yang kini menjadi terdakwa di persidangan akan mendapati hukuman yang sesuai dengan kesalahannya 

" Indah sudah bisa menerima kepergian bapak, bang. Namun, kesalahan tetap harus dipertanggungjawabkan. Jadi harapan Indah adalah pelaku juga mendapatkan hukuman yang setimpal," ungkapnya 

Yang menjadi perhatian Indah adalah, pelaku yang juga mengkonsumsi narkoba. Kelakuan yang justru membuat banyak orang menjadi korban.

"Tak ada yang sempurna bang. Semua orang pasti akan melakukan kesalahan. Namun, pelaku ini juga mengkonsumsi narkoba. Ini yang menjadikan Indah begitu geram. Karena kehilangan orang yang dicintai oleh orang yang tak normal karena pengaruh narkoba," ungkapnya.