Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Dumai

Baru 3,5 Hektare Lahan yang Terbakar di Dumai Bisa Dipadamkan, Tim Kewalahan karena Hal Ini

Baru 3,5 hektare dari 5 hektare lahan yang terbakar di Dumai bisa dipadamkan hingga Selasa (29/10/2024).

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Sesri
Istimewa
Tim gabungan padamkan karhutla di lubuk gaung Dumai 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI  - Baru 3,5 hektare dari 5 hektare lahan yang terbakar di Dumai bisa dipadamkan hingga Selasa (29/10/2024).

Hingga saat ini api masih melahap semak belukar dan perkebunan sawit di Jalan Sidodadi Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan.

Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) kota Dumai, Irawan Sukma melalui Kabid Logistik dan Penanggulangan Joko Susilo mengungkapkan, bahwa lahan yang terbakar di Kelurahaan Lubuk Gaung , Kecamatan Sungai Sembilan sudah terjadi pada Sabtu.

"Lahan yang terbakar itu semak belukar dan perkebunan sawit dan berada di lahan gambut, dari  5 Hektare yang terbakar Alhamdulillah sudah pada dan dilakukan pendinginan 3,25 hektare" katanya, kepada tribunpekanbaru.com, Selasa ‎(29/10/2024). 

‎Joko  menerangkan, bahwa saat ini tim gabungan masih melakukan pemadaman dan pendinginan, namun karena kawasan yang terbakar itu berada di lahan gambut maka perlu dilakukan pendinginan di lokasi kebakaran.

Diakuinya, kondisi lahan yang gambut yang terbakar ini memang harus dilakukan pendinginan, dan saat ini tim gabungan atau Satgas Darat, TNI, Polri, MPA dan lainnya  masih terus melakukan pendinginan. 

"‎Untuk sumber air tersedia, hanya saja di lokasi angin kencang membuat tim kualahan, karena api yang sudah padam bisa kembali terbakar akibat angin kencang ditambah panas terik," imbuhnya.

Baca juga: Karhutla di Pelalawan, Polsek Langgam Padamkan Api Sebelum Meluas, Hari Ini Nihil Hotspot

Baca juga: Baru Satu Padam, Dua Titik Karhutla Dipadamkan Tim Gabungan Karhutla Bengkalis Dalam Sepekan

Tak hanya angin kencang dan panas terik, Joko mengaku akses menuju terbilang susah, meskipun begitu pihaknya terus melakukan pemadaman dan pendinginan

Ia meminta kerjasama camat dan lurah untuk bersama-sama  memantau dan memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara di bakar.  

"Intinya harus ada kerjsama semua lini  agar bisa memetakan dan mengantisipasi Karhutla yang terjadi di Dumai," sebutnya. 

Joko mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar di lokasi perkebunan terlebih semak belukar saat panas terik melanda.

"Keminta doa kepada masyarakat Dumai, agar Karhutla di Dumai, bisa benar benar padam, ‎semoga hujan deras bisa segera mengguyur kota Dumai, agar titik titik panas bisa benar benar padam sepenuhnya," ujarnya.

( Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved