Debat Publik Pertama Pilkada Kepulauan Meranti 4 November 2024, Ini Tema yang Diangkat

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI -  Debat Publik Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 akan digelar pada besok, Senin (4/11/2024).

Debat publik tersebut akan dilaksanakan di Ballroom Grand Meranti, Selatpanjang pada pukul 20.00 WIB.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti, Katmuji mengatakan akan mengangkat tema  Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kepulauan Meranti yang Madani.

Debat publik ini nantinya akan dibagi dalam 5 sesi dengan 4 orang panelis terdiri dari akademisi, praktisi dan profesional.

“Jadi semua persiapan sejauh ini berjalan dengan baik, koordinasi dengan pihak terkait juga telah kita lakukan,” ungkap Katmuji, Minggu (3/10/2024).

Dijelaskannya pada debat Sesi pertama akan diisi dengan penyampaian Visi dan Misi serta program Kerja dari masing-masing Paslon.

“Setiap Paslon akan diberikan waktu masing-masing selama 4 Menit,” ungkapnya.

Setelah itu pada sesi ke 2 akan diisi dengan menjawab pertanyaan dan ditanggapi oleh pra calon khusus untuk Calon Bupati.

Pertanyaan-pertanyaan yang ada berasal dari panelis yang dirahasiakan dan disegel hingga pada saat Sesi. Nantinya pertanyaan tersebut akan dibuat di amplop bersegel tang memiliki nomor.

Nomor-nomor itu nantinya akan diambil secara acak di dalam pisbol oleh masing-masing Paslon. Katm

“Yang pasti pertanyaan sesuai dengan Tema yang kita angkat,” kata Katmuji.

Sementara untuk debat sesi ke 3 yaitu Pendalaman visi dan misi serta Program Kerja, dimana mirip seperti sesi ke 2, hanya saja kali ini pertanyaan dan tanggapan dilakukan khusu Calon Wakil Bupati.

Pada sesi ke 4 masing-masing paslon saling bertanya dan menanggapi. Terlahir pada sesi ke 5 diisi dengan pernyataan penutup dari masing-masing-masing Paslon.

Katmuji mengatakan untuk panelis yang mengisi debat akan disampaikan secara resmi daat debat.

Sementara itu masyarakat bisa melihat tayangan debat secara langsung melalui stasiun Riau Televisi.

Katmuji mengatakan untuk peserta yang berada di dalam arena debat dibatasi untuk mencegah menumpuknya orang di dalam arena.

“Jadi setiap Paslon hanya bisa membawa 50 orang ke dalam arena, selain itu diisi oleh undangan lainnya seperti Forkopimda, tokoh masyarakat dan undangan resmi lainnya.” jelasnya.

( Tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)