Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Kampar 2024

Bahasan Visi Misi Kurang Luas, Paslon Nomor 4 Pilkada Kampar Riau Minta Debat Publik Sekali Lagi

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kampar nomor urut 4, Yuyun Hidayat-Edwin Pratama Putra meminta debat publik digelar sekali lagi

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing
Empat Paslon Bupati dan Wabup Kampar mengikuti Debat Publik Sabtu (2/11/2024) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kampar nomor urut 4, Yuyun Hidayat-Edwin Pratama Putra meminta debat publik digelar sekali lagi.

Pasangan calon nomor urut 4 ini merasa debat publik yang digelar pada Sabtu (2/11/2024) masih kurang. 

Sekretaris Tim Koalisi Kampar Naik Kelas Paslon Yuyun-Edwin, Fat Hariyanto Lisda mengungkap alasan Debat Publik perlu digelar lagi.

Ia mengakui, pelaksanaan debat lalu berjalan sukses. Ia pun mengapresiasi KPU Kampar sebagai penyelenggara serta TNI/Polri yang mengamankan jalannya debat. 

"Debat antar paslon merupakan momen penting di masa kampanye. Sebab di ajang inilah visi dan misi paslon diadu dalam tempat dan waktu yang sama," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (6/11/2024).  

Menurut dia, antusias masyarakat begitu tinggi untuk menyaksikan debat. Baik langsung maupun melalui tayangan siaran langsung. 

Ia mengatakan, masyarakat terfasilitasi untuk membandingkan visi misi antar paslon melalui debat tersebut.

"Tentu tujuan akhirnya untuk memantapkan pilihan kepada paslon yang memiliki visi misi yang lebih jelas dan konkrit," tandasnya. 

Sayangnya, kata dia, materi yang dibahas dalam debat pekan lalu tersebut amat terbatas.

Meski waktu yang tersedia 3 jam lamanya, tetapi itu belum cukup untuk mengupas visi misi paslon 5 tahun ke depan. 

"Kita tahu, persoalan di Kampar sangat kompleks. Seingga sebenarnya banyak materi yang harus dibahas. Oleh karena itu, kita berharap KPU Kampar melaksanakan Debat Publik sekali lagi," ujarnya. 

Menurut dia, pihaknya amat memahami kesibukan KPU Kampar dalam mempersiapkan Pilkada. Sehingga untuk mengadakan debat dalam skala besar, cukup sulit dikejar. 

"Tetapi KPU dapat mengadakannya dengan lebih sederhana dan tidak memerlukan biaya terlalu banyak," katanya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini kemudian memberikan pilihan wadah debat yang lebih sederhana melalui podcast. Ia berharap ada lembaga yang mengadakan podcast tersebut. 

"Kalau Debat Publik tidak cukup waktu untuk mempersiapkannya, bisa podcast. Keempat paslon ketemu di dalam satu studio," katanya.

Sebelumnya, Ketua KPU Kampar, Andi Putra menyatakan Debat Publik dalam masa kampanye Pilkada Kampar cuma sekali.

KPU Kampar mempertimbangkan efektivitas dan keterbatasan waktu.

"Efektivitas serta keterbatasan waktu dan tenaga kita. Mengingat agenda dan tahapan lainnya yang sedang beririsan," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (3/11/2024).

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved