Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

SUPRIYANI Akhirnya Angkat Bicara soal Perdamaian dengan WH: Saya dalam Kondisi Tertekan dan Terpaksa

Supriyani mengatakan dnegan tegas mencabut surat perdamaian tersebut . ia mengaku tak tahu dan dalam kondisi tertekan dan terpaksa

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Kompas TV
Supriyani angkat bicara soal perdamaian dengan WH 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Supriyani akhirnya angkat bicara terkait dengan perdamaian dirinya dnegan Aipda WH yang difasilitasi oleh Bupati Konsel Surunuddin Dangga . 

Supriyani dnegan tegas mengatakan tidak ada perdamain . Jikapun ada surat yang ia tandatangani , maka ia kemduian mengatakan telah mencabutnya .

Lebih jauh , guru honor di Konawe yang kini jadi terdakwa pemukulan muridnya itu , mengatakan jika dirinya tidak tahu sama sekali soal perdamaian dirinya dengan WH .

Baca juga: Kejanggalan Kasus Guru Honor Supriyani Dibongkar Susno Duadji: Anak Tak Bisa Jadi Saksi

Ia juga mengaku tertekan dan terpaksa ikut dalam kegiatan yang disebut sebagai usaha perdamaian tersebut .

Kabar terbarunya, guru honorer asal Konawa Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Supriyani, batal berdamai dengan Aipda WH dan istrinya.

Hal ini diketahui lewat surat pernyataan Supriyani yang diterima TribunnewsSultra.com, Rabu (6/11/2024).

Dalam surat itu, Supriyani mengaku dalam kondisi tertekan dan terpaksa saat bertemu dengan Aipda WH dan istrinya untuk berdamai.

Supriyani bahkan tidak mengetahui isi surat kesepakatan perdamaian yang dibuat pada Selasa (5/11/2024).

"Saya dalam kondisi tertekan dan terpaksa, dan tidak mengetahui isi dan maksud dari surat kesepakatan tersebut," kata Supriyani, Rabu.

Karena itu, Supriyani memutuskan membatalkan perdamaiannya dengan Aipda WH dan istrinya.

"Dengan ini (saya) menyatakan mencabut tanda tangan dan persetujuan saya dalam surat kesepakatan damai yang ditandatangani di Rujab Bupati Konsel tanggal 5 November 2024," imbuh dia.

Terkait pembatalan perdamaian itu, kuasa hukum Supriyani, Andri Darmawan, membenarkannya.

Senada dengan pengakuan Supriyani, Andri mengatakan kliennya dalam kondisi tertekan saat menandatangani surat kesepakatan damai dengan Aipda WH.

Baca juga: Propam Polda Sultra Kembali Periksa Supriyani, Dalami Uang Damai Rp 50 Juta, Kapolsek Baito Terancam

"Benar (dicabut karena dalam kondisi tertekan)," kata Andri, Rabu.

Sebagai informasi, pertemuan dan perdamaian antara pihak Supriyani dan Aipda WH diinisiasi oleh Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Durangga.

Sumber: Tribun sultra
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved