Debat Pilgub Riau 2024

Debat Pilgub Riau 2024, Hilirisasi dan Pinjaman Jadi Program Nasir-Wardan Ini untuk Bonus Demografi

Hilirisasi menjadi program konkret yang akan dilakukan paslon nomor urut 2 di Debat Pilgub Riau 2024, Nasir - Wardan

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan
Paslon Nomor urut 2 Nasir - Wardan saat debat Pilgub Riau 2024 kedua yang digelar KPU Riau di SKA Co Ex Pekanbaru, Minggu (17/11/2024), 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hilirisasi menjadi program konkret yang akan dilakukan paslon nomor urut 2 di Debat Pilgub Riau 2024, Nasir - Wardan untuk menjadikan bonus demografi sebagai modal menuju Indonesia Emas kedepan.

Nasir mengatakan pihaknya kembali menegaskan ingin masyarakat Riau terlepas dari kemiskinan. Sebab banyak masyarakat Riau masih banyak hidup dibawah garis kemiskinan.


"Di Rohil ada 70 ribu (masyarakat miskin). 50.000 di Kampar. Di Pekanbaru 50 ribu. Hampir semua rata-rata masyarakat Riau dibawah kemiskinan 50 ribu," kata Nasir dalam debat publik Pilkada Riau 2024, Minggu malam (17/11/2024) di gedung SKA CO-EX, Pekanbaru.


Ia mengatakan sumber daya alam Tiau sangat kaya. Hal ini harus dimanfaatkan untuk mensejahterakan masyarakat.


"Apa yang harus kami lakukan dengan kekayaan Riau yang melimpah? Kami miris dengan situasi ini. Hilirisasu CPO jqdi pertumbuhan yan baik," ujarnya.


Ia juga nenyinggung soal tata ruang Riau. Ia menyebut semua kabupaten/ kota harus terkoneksi.


Untuk mengkoneksikan seluruh Kabupaten/ kota di Riau, infrastruktur harus diperbaiki terlebih di pedesaan. Bantuan keuangan dari pemerintah pusat sangat berperan untuk memperbaiki infrastruktur tersebut.


Ia pun berani menyebut angka Bantuan sari pusat bila terpilih jadi gubernur Riau kedepannya. Setahun, katanya, anggaran pusat yang mengucur ke Riau bisa Rp 10 triliun - Rp 15 triliun.


Anggaran sebesar itu, katanya, agar terjadi pertumbuhan ekonomi disetiap kabupaten/ kota. Riau pun bisa maju.


"Kami akan jemput anggaran pusat membangun infrastruktur desa. Kami akan jemput anggaran APBN. Kami tau orangnya. Kami tau pintujya, kami tau caranya," klaimnya.


Selain itu, ia juga akan membuat Bank Riau Kepri menjadi motor pertumbuhan ekonomi masyarakat. Memberikan bantuan buat masyarakat.


"Kami akan berikan pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga buat masyarakat. Untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi yang baik," katanya.

(Tribunpekanbaru.com/ Palti Siahaan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved