Polisi Tembak Polisi

Hartanya Setengah Miliar, Segini Gaji AKP Dadang Iskandar yang Tembak AKP Ryanto

Segini besaran gaji AKP Dadang Iskandar yang tembak AKP Ulil Ryanto Anshari, keduanya adalah perwira menengah polisi untuk level Ajun Komisaris Polisi

Editor: Muhammad Ridho
DOK POLRES SOLOK SELATAN
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar alias Ulil Ryanto Anshari. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Segini besaran gaji AKP Dadang Iskandar yang tembak AKP Ulil Ryanto Anshari, keduanya adalah perwira menengah polisi untuk level Ajun Komisaris Polisi atau AKP.

Dadang Iskandar menjabat Kabag Ops Polres Solok Selatan.

Sementara korban bernama AKP Ryanto Ulil Anshar alias Ulil Ryanto Anshari.

Pangkat pelaku dan korban sama, yakni tiga balok emas di pundak (AKP).

Lantas berapa sebenarnya gaji AKP Dadang Iskandar sehingga tega menembak teman kantornya gara-gara kasus tambang ilegal galian C.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, motif penembakan ini diduga karena AKP Dadang Iskandar tidak senang dengan penangkapan pelaku tambang ilegal galian C yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Korban ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024), pukul 00.43 WIB.

Penembakan terjadi setelah personel Sat Reskrim Polres Solok menangkap pelaku tambang ilegal galian C.

Sebelum penembakan, korban ditelepon Kabag Ops Polres Solok Selatan terkait penangkapan pelaku tambang ilegal galian C.

Korban terkena 2 tembakan di pelipis sebelah kanan dan pipi kanan.

Setelah penembakan, Dadang Iskandar meninggalkan Mapolres Solok Selatan dengan mengendarai mobil dinas jenis double cabin Isuzu D-Max plat 3-46.

Sebelum menjabat Kabag Ops, Dadang Iskandar pernah menjabat Kapolsek Sangir, Solok Selata dan Kasat Resnarkoba Polresta Padang.

Perwira pertama itu akan pensiun pada tahun depan karena saat ini usianya 57 tahun.

Terkait dengan kasus penembakan dilakukannya, Dadang Iskandar diduga membekingi tambang galian C di Solok Selatan.

Dadang Iskandar punya harta kekayaan Rp 445 juta.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved