Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Beginilah Lihainya Agus Buntung dalam Memanipulasi Korbannya:Permainan Logika dan Keterangan Berubah

di awal viral bersama media Lombok, Agus menceritakan detik-detik ia dibawa oleh seorang mahasiswi ke penginapan.

IST
Kemahiran Agus Buntung dalam memanipulasi korbannya hingga diperkosa kemudian. 

Namun Agus tak kunjung membayar UKT tepat waktu.

Karenanya, I Made Ria pun membantu Agus dengan cara membuka sistem pembayaran yang sudah ditutup tapi Agus masih diberi kesempatan.

Tapi rupanya, niat baik I Made Ria itu disia-siakan Agus.

"Saya telepon ibunya (Agus) selama tiga hari waktu itu. Ternyata tidak ada upaya dari Agus maupun ibunya untuk membayar," imbuh I Made Ria.

Lantaran hal tersebut, I Made Ria tak menggubris saat Agus kembali minta keringanan untuk membayar UKT.

I Made Ria juga ogah meminjami uang kepada Agus karena pembayaran UKT sudah tidak bisa lagi dilakukan.

Gara-gara hal itu, Agus pun tidak lagi menerima beasiswa KIP-K sehingga harus membayar UKT dari biaya sendiri.

Hal tersebut yang membuat Agus mengadukan dosennya kepada dinas sosial.

Agus Buntung Sering Absen saat Kuliah

Tak cuma berkonflik soal UKT, Agus juga kerap berbohong perihal absensi kehadiran.

Diceritakan oleh Ria, Agus sebenarnya tidak pernah masuk kelas di awal perkuliahan.

Tapi di absensinya, Agus tercatat hadir di sebuah mata kuliah.

Atas semua tingkah meresahkan Agus tersebut, I Made Ria sebagai dosen tak heran lagi jika mahasiswanya itu kini terjerat kasus hukum.

Hingga kini pihak kampus masih berdiskusi guna penindakan terhadap Agus yang telah berstatus sebagai tersangka.

Kesaksian Pemilik Homestay

Tak cuma dosen, pemilik homestay tempat Agus Buntung diduga merudapaksa korbannya juga baru-baru ini bersuara.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari postingan akun Instagram media viral lombok, pemilik homestay di kawasan Selaparang, Kota Mataram bernama Shinta mengurai cerita mengejutkan soal perangai Agus.

Ternyata Shinta kerap melihat Agus Buntung membawa wanita dalam satu bulan terakhir.

Bahkan kata Shinta, Agus selalu membawa wanita berbeda-beda setiap hari.

"Dia (Agus) setiap hari dengan orang yang berbeda bukan satu orang, besok datang lain, besok lain," kata Shinta.

Lebih lanjut diungkap Shinta, dalam sehari Agus bisa membawa dua hingga tiga wanita berbeda ke penginapan.

Kesaksian Shinta itulah yang akhirnya memberatkan Agus Buntung terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi berinisial MA.

Bahkan kabar terbaru menyebut total wanita yang mengaku pernah dilecehkan oleh Agus adalah 13 orang.

"Jumlah yang menyampaikan ke kami, ditotalkan dengan yang di-BAP itu ada 13 totalnya (wanita mengaku dilecehkan Agus). (Jumlah anak yang mengaku dilecehkan Agus) yang sudah terkonfirmasi dua, bertemu dengan orang tua dan anaknya. Tapi ada satu informasi lagi yang disampaikan oleh masyarakat, ada satu lagi (anak korban)," kata Ketua komisi disabilitas daerah, Joko Jumadi.

Diungkap oleh Joko, di antara 13 terduga korban Agus Buntung, ada yang masih di bawah umur.

Khusus untuk korban anak, Agus disinyalir punya modus berbeda.

"Sebagian besar sama (korban bercerita soal modus Agus Buntung). Cuma ada satu korban yang anak itu modusnya (pelaku) itu menjadi pacar (Agus Buntung). Kemudian terjadi pelecehan seksual untuk anak-anak," imbuh Joko Jumadi.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved