Sekeluarga Tewas di Kediri
Dikenal sebagai Orang-orang Baik, Pemakaman Satu Keluarga di Kediri yang Dibunuh Berlangsung Haru
Pelayat memadati lokasi untuk melihat lebih dekat pemakaman satu keluarga di Kediri yang tewas dibunuh. Polisi terus buru pelaku
Samuel adalah anak dari pasangan suami istri, Agus Komarudin (38) dan Kristiani (34), yang keduanya bekerja sebagai guru di SDN Babatan 1 dan SDN Barangsaren 1 Kauman Tulungagung.
Baca juga: Sekeluarga yang Tewas di Kediri Itu Dirampok dan Dibunuh? Mobil Avanza Putih Hilang
Mereka bersama anak pertama Christian Agusta Wiratmaja (9), menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut.
AKBP Bimo menambahkan, meski kondisi Samuel berangsur membaik, pihak kepolisian belum dapat memintai keterangan lebih lanjut.
"Kami akan memberikan pendampingan psikologis agar korban merasa lebih nyaman. Saat ini, belum bisa dimintai keterangan karena kondisi korban yang masih dalam masa pemulihan," jelas AKBP Bimo.
Polisi masih berusaha memburu pelaku untuk mengungkap epastian motif kajahatan yang dilakukan ini. (*)
Kapolres Kediri
satu keluarga dibunuh di Kediri
sekeluarga tewas di Kediri
Pembunuhan
Tribunpekanbaru.com
| Inilah Kondisi Anak Bungsu yang Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri |
|
|---|
| Yusak Habisi 3 Nyawa Satu Keluarga di Kediri, Tapi Biarkan Anak Bungsu Hidup, Ini Alasan Pelaku |
|
|---|
| Sosok Guru yang Nyawanya Dihabisi Bersama Suami dan Anak, Tempuh 50 Km Setiap Hari untuk Mengajar |
|
|---|
| Sadisnya Cara Yusak Habisi 3 Nyawa Satu Keluarga di Kediri, Sengaja Incar Korban Menuju Dapur |
|
|---|
| Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri Ditangkap: Kedua Kaki Yusak Diperban, Hukuman Mati Menanti |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.