Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Harga Cabai Naik Akibat Jalan Sumbar-Riau Putus, Diskoperindag Pelalawan Cek Sembako Jelang Nataru

Ada tiga komoditas di Pelalawan yang harganya merangkak naik sebagai dampak putusnya akses Riau-Sumbar di Tanjung Alai.

Penulis: johanes | Editor: Theo Rizky
Istimewa
Diskoperindag Pelalawan bersama Pemprov Riau menggelar pasar murah di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci pada Sabtu (7/12/2024) lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Kabupaten Pelalawan mulai memantau pergerakan harga bahan pokok di pasaran menjelang hari besar Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025. 

Biasanya harga bahan pangan di Pelalawan akan melonjak setiap hari besar termasuk Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kebutuhan akan bahan pokok penting sangat tinggi menjelang akhir tahun.

Kondisi itu yang memicu para oknum distributor menaikan harga dengan dalih biaya transportasi dan hal lainnya.

"Memang pekan lalu ada kenaikan harga beberapa komoditi, karena putusnya jalan penghubung Riau dengan Sumatera Barat. Tapi tidak signifikan," beberapa Kepala Diskoperindag Pelalawan, Hanafie kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (8/12/2024).

Ada tiga komoditas yang harganya merangkak naik sebagai dampak putusnya akses Riau-Sumbar di Tanjung Alai.

Yakni cabai merah yang sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 35 ribu.

Demikian juga cabai rawit juga naik Rp 5 ribu dari harga sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram.

Kenaikan lebih tinggi yakni udang menjadi Rp 90 kilogram dari Rp 70 ribu sebelumnya.

Sedangkan komoditas lainnya masih sama dan belum ada lonjakan harga. 

"Sampai hari ini kondisi harga masih segitu. Kita berharap menjelang Natal dan Tahun Baru ini bisa turun," tandas Hanafie.

Pihaknya telah menjalankan solusi atas kenaikan harga sembako di pasaran.

Pekan lalu Diskoperindag Pelalawan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar pasar murah di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Adapun komoditas yang dijual dengan harga di bawah pasaran mulai dari beras, minyak, gula, telur, dan tepung. 

"Minggu ini dan Minggu depan juga sudah kita rencanakan operasi pasar, untuk menghadapi Nataru.

Kita berharap stabilitas harga sembako tetap terjaga," tandas Hanafie. 

Diskoperindag Pelalawan mengimbau para distributor dan pemilik gudang pangan agar tetap menjaga harga dan pasokan barang bahan pangan sampai akhir tahun. Sehingga masyarakat tidak terbebani pada hari besar selama Desember ini.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved