Misteri Bidan 'Gaib' dalam Kasus Hilangnya Janin Ibu Hamil di Ponorogo Jelang Melahirkan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus hilangnya janin dari tubuh seorang ibu Hamil di Ponorogo menuai perhatian publik.

Ibu hamil itu bernama Sunarti.

Saat diperiksa, bidan menyatakan bahwa ibu hamil bernama Sunarti itu tidak ada tanda-tanda janin dalam kandungannya.

Hal itu pun sontak mengejutkan keluarga lantaran, Sunarti mengaku hamil dan menunjukkan perutnya tengah mengandung selama 9 bulan terakhir.

Kakak ipar Sunarti, Boyadi bercerita bahwa keluarga besar sudah tahu dan menyambut kelahiran anak pertama Sunarti pada 10 Desember 2024 kemarin.

Sunarti juga mengaku rutin memeriksakan kandunganya ke bidan tiap bulan.

"Semua orang sudah mengamini, tetangga semua juga. Bahkan yang tahu dia itu (Sunarti) memang benar-benar hamil. Tanggal 10 itu mau melahirkan, itu menurut bidan yang memeriksa," terang Boyadi.

Namun saat dikonfirmasi ke bidan yang disebut-sebut Sunarti, keluarga dibuat syok.

Sebab bidan tersebut mengaku tidak pernah memeriksa Sunarti selama ini.

Sang bidan malah mengaku dirinya sejak lama cuti.

Baca juga: Pria yang Pukuli Dokter Koas FK Unsri Serahkan Diri ke Polda Sumsel, Tapi Belum Ditahan

Baca juga: Percakapan Dirinya Memperdaya hingga Mengancam Korban Dibantah, Agus Buntung Klarifikasi

"Ternyata bidan yang memeriksa dikonfirmasi (mengaku) tidak pernah memeriksa (Sunarti) karena katanya cuti.

Tapi yang bersangkutan (Sunarti mengaku) benar-benar periksa (ke bidan)," imbuh Boyadi.

Atas pengakuan Sunarti yang berbeda dengan bidan tersebut, keluarga dibuat bingung.

Kini keluarga hanya bisa memberikan dukungan kepada Sunarti lantaran kondisinya lemah.

"Kondisi fisik (Sunarti) sekarang itu lemah seperti habis melahirkan,"

 Hal aneh yang dialami Sunarti turut menyita perhatian warga setempat hingga ketua RT.

Ketua RT Setyo Utomo pun bercerita soal kabar kehamilan Sunarti yang mengandung anak pertama.

Diakui Setyo, ia selama ini melihat perubahan tubuh Sunarti setelah mengaku hamil.

"Badannya emang gemuk sebelum hamil tapi pas waktu kehamilan secara fisik sudah berbeda lagi," kata Setyo dilansir TribunnewsBogor.com.

Kini, Sunarti yang telah mengandung selama 9 bulan harus menelan pil pahit saat bidan menyatakan tidak ada tanda-tanda janin dalam kandungannya.

Awal Mula

Kakak Ipar SND, Boyadi mengungkap awalnya pada Senin (9/12/2024) malam SDN bersiap untuk dibawa ke bidan.

Namun pada Selasa, 10 Desember 2024, ia merasakan perutnya mules.

Pada pagi harinya, perutnya yang sebelumnya buncit mendadak kempis tanpa mengeluarkan darah.

"Perutnya sudah kosong dan ibunya lemas," ungkap Boyadi, kakak ipar SND, pada Rabu, 11 Desember 2024.

Setelah perut SND kempes, keluarga membawanya ke bidan terdekat.

Hasil pemeriksaan Ultrasonografi (USG) mengejutkan, karena tidak ditemukan tanda-tanda janin atau ari-ari bayi.

"Keluarga dan warga sekitar bersaksi bahwa perut Sunarti buncit selama sembilan bulan terakhir," jelas Boyadi.

Tetangga SND, Setyo Utomo, dan warga lainnya juga mengonfirmasi bahwa secara fisik, SND terlihat hamil.

"Semua warga kaget dan tidak percaya kalau janin tiba-tiba hilang," ungkap Setyo.

Menurutnya, perubahan fisik SND selama kehamilan sangat jelas terlihat.

Kata Polisi

Kapolsek Sawoo AKP Djoko Suseno menambahkan SND kini dibawa ke puskesmas.

Rencananya, petugas medis bakal memeriksa kembali kondisi fisik.

Juga tentang dugaan hilangnya janin.

Dari keterangan suami, SND tidak pernah mengalami masalah saat pemeriksaan, dan hanya menyatakan bahwa ia hamil.

“Dari keterangan suami memang tidak pernah istrinya saat periksa. Hanya istrinya bilang hamil dan telah diperiksa,” pungkasnya.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)