Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Benarkah Sang Ibu Jadi Tersangka usai Dituding Membantu Agus Buntung Melecehkan 17 Wanita?

ibunda Agus Buntung yang dituduh sekongkol untuk melancarkan aksi pelecehan anaknya itu pun diduga bakal susul jadi tersangka.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
IBUNDA Agus Buntung Susul Jadi Tersangka? Perannya Terbongkar, Dituduh Berkomplot dengan Anak Lecehkan 17 Wanita 

Satu di antara taktik Agus Buntung dalam memperdaya dengan meminta korbannya menelepon sang ibu, I Gusti Ayu Aripadni.

Atas tindakan itu kini Ayu dituduh menjadi bagian dari komplotan Agus Buntung dalam kasus pelecehan 15 wanita di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Saya selalu mendampingin, dia kan kesulitan untuk buang air kecil itu alasan saya ikut," kata Ayu.

Tapi menurutnya kini karena mendampingi justru Ayu dituduh sebagai komplotan Agus Buntung.

"Tapi sekarang berkembang, ibunya berkomplot dengan anaknya, bagaimana perasaan saya sakit hati saya, 

padahal saya tidak pernah berkomplot dengan anak saya untuk melakukan kejahatan," pungkasnya.

Baca juga: KABAR TERKINI Reynhard Sinaga di Penjara Inggris: Babak Belur Dihajar Napi, Penjara 40 Tahun

Baca juga: Tak Ada Keadilan di Negeri Ini Tangisan Keluarga Usai PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak MA

Korban Pelecehan Agus Buntung, Total 17 Orang Ada Anak-anak Masih di Bawah Umur

Bertambah lagi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan Agus Buntung di NTB.

Total kini ada 17 orang yang sudah melapor, di mana dua korban baru tersebut satu diantaranya masih di bawah umur.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Joko Jumadi.

"Dua korban ini ada yang datang sendiri ke Polda, satu lagi ada videonya sempat viral dan langsung menghubungi sendiri tim pendamping," ungkapnya, Jumat (13/12/2024) melansir Tribunnews.com.

Joko menyebut, satu korban sempat dilakukan pelecehan seksual, dan korban lainnya masih dalam tahap percobaan pelecehan seksual.Hingga kini, sudah ada sembilan saksi korban yang diperiksa.

"Nanti bisa saja menurut analisa kepolisian anak-anak itu dibuatkan LP (laporan polisi) sendiri, korban di dewasa satu LP, namun bisa juga korban dewasa ada lima dibuatkan LP sendiri-sendiri," kata Joko.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved