Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mayat Wanita di Kamar Kosan

Breaking News: Sempat Terjadi Perkelahian, Pria di Selatpanjang Habisi Wanita Open BO dengan Sadis

Terkuak motif pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di kamar kos-kosan di Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti.

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Teddy Tarigan
Pria berinisial AILS (18) tersangka pembunuhan wanita di Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Terkuak motif pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di kamar kos-kosan di Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti.

Korban WI (20) tewas setelah terlibat perkelahian dengan tersangka AILS (18).

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan yang diwakili Kasat Reskrim Iptu Yohn Mabel dalam keterangan pers Selasa (17/11/2024) mengungkap awalnya pelaku sempat melakukan transaksi dengan korban WI (20) melalui aplikasi MiChat pada tanggal 7 Desember 2024.

Tersangka mengaku ditipu oleh korban karena setelah melakukan transaksi dan mengirimkan uang sesuai kesepakatan korban tidak datang.

Bahkan nomor tersangka kemudian diblokir oleh orang yang diyakini tersangka adalah korban.

“Kemudian tersangka kembali melakukan transaksi dengan nomor lain dan menemukan profil yang mirip dengan wanita sebelumnya yang tak lain adalah korban,” ungkap Yohn.

Di sanalah kemudian tersangka melakukan transaksi, namun kali ini tersangka meminta untuk melakukan transaksi secara langsung dengan bertemu.

Transaksi dilakukan dengan bertemu di sebuah kos-kosan di sekitar jalan Kartini, Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebingtinggi yang juga menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Awalnya tersangka pergi dengan mengendarai 1Sepeda Notor dengan membawa 1 Bungkus Nasi dan 1 botol air kemudian memesan Kamar Kos No. 105 dengan harga per malamnya sebesar Rp. 150.000 dan membeli 2 butir pil Obat tidur,” ungkap Yohn.

Baca juga: Motif Pelaku Pembunuh Wanita yang Tewas di Kos Selatpanjang, Berawal dari Open BO

Baca juga: Seorang Siswa SMA di Inhu Riau Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Saat bertemu dengan korban itu pelaku kemudian memberikan makanan kepada korban dengan mencampurnya dengan obat tidur.

Sebelumnya tersangka membawa pisau cutter yang juga dijadikan alat untuk menghabisi nyawa korban.

Dijelaskan Iptu Yohn melalui keterangan tersangka, pisau cutter tersebut awalnya digunakan hanya untuk menakut-nakuti korban.

“Di dalam kamar tersangka bersama korban ngobrol-ngobrol dan saat itu tersangka memberikan uang kepada korban sebesar Rp. 50.000,- sebagai DP (tanda jadi) dan sisanya sebesar Rp. 250.000 bila selesai melakukan hubungan badan,” terangnya.

Korban naik keatas tempat tidur sambil golek-golek, tidak lama kemudian korban memakan nasi bungkus yang bercampur obat tidur yang pelaku beli.

Tidak lama setelah itu tersangka langsung mengambil 1 buah tas Kecil warna hitam milik korban yang berisikan Handphone dan uang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved