BBPOM Pekanbaru Temukan 14 Sarana Pangan Langgar Aturan, Produk Kedaluwarsa hingga Tanpa Izin Edar
BBPOM Pekanbaru menemukan 14 dari 45 sarana distribusi pangan yang diperiksa melanggar aturan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru menemukan 14 dari 45 sarana distribusi pangan yang diperiksa melanggar aturan selama pengawasan intensif menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Temuan ini mencakup 62 item produk bermasalah, termasuk produk kedaluwarsa, rusak, dan tanpa izin edar, dengan total 604 box senilai Rp17,15 juta.
Kepala BBPOM Pekanbaru, Alex Sander mengatakan, pihaknya memprioritaskan pengawasan pada produk dengan potensi risiko tinggi terhadap kesehatan konsumen.
"Kami fokus pada produk yang melebihi tanggal kedaluwarsa, memiliki kemasan rusak seperti penyok atau berkarat, serta produk tanpa izin edar," kata Alex dalam konferensi pers, Jumat, (20/12/2024).
Sebagian produk bermasalah dimusnahkan langsung di tempat oleh pemiliknya, sementara sisanya dikembalikan ke produsen atau distributor untuk proses lebih lanjut.
Para pelaku usaha yang melanggar diberikan teguran, baik berupa peringatan biasa maupun keras.
Baca juga: BBPOM Pekanbaru Imbau Masyarakat Tidak Konsumsi Produk Latiao, Laporkan Jika Ada Ditemukan
Baca juga: Tak Ada Label Halal di Kemasan, BBPOM Amankan Produk Impor Latiao Pasca Siswa SD Keracunan di Kampar
BBPOM juga mengingatkan pentingnya kepatuhan dalam mengedarkan produk pangan demi melindungi konsumen.
Pengawasan ini dilakukan dengan melibatkan lintas sektor, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satpol PP, dan masyarakat melalui Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru.
Langkah ini bertujuan mencegah peredaran produk pangan yang membahayakan kesehatan masyarakat.
Sepanjang tahun 2024 hingga 17 Desember, BBPOM Pekanbaru telah memeriksa 263 sarana distribusi pangan di wilayahnya, termasuk Kota Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, dan Siak.
Dari jumlah tersebut, 60 sarana tidak memenuhi ketentuan dengan temuan 203 item produk bermasalah, melibatkan total 4.101 unit produk senilai Rp207,12 juta.
Alex mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan Cek KLIK: Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa sebelum membeli produk pangan olahan.
(Tribunpekanbaru.com/Alexander)
| Latihan Soal PAS/UAS BMR Kelas 8 SMP/MTs Semester 1 Budaya Melayu Riau Dilengkapi Kunci Jawaban |
|
|---|
| Latihan Soal PAS/UAS BMR Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Muatan Lokal Riau Lengkap dengan Kunci Jawaban |
|
|---|
| Kunci Jawaban Soal Evaluasi BMR Kelas 4 SD/MI Bab 9 Rumah Tradisional Melayu Riau |
|
|---|
| Kunci Jawaban Soal Evaluasi BMR Kelas 5 SD/MI Bab 9 Kendaraan Transportasi Air |
|
|---|
| Ditangkap Polisi, Pembunuh Wanita Hamil Tewas di Hotel Ternyata Sembunyi di Air Kumbang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.