Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banjir di Kuansing

Sepanjang 2024 Korban Banjir di Kuansing Riau Capai 12.467 KK, Kondisi Cuaca di Sini Terbilang Unik

Sepanjang tahun 2024 jumlah korban banjir di Kuansing mencapai 12.467 KK yang tersebar di 91 desa dalam 12 kecamatan.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
Istimewa
Sepanjang tahun 2024 jumlah korban banjir di Kuansing mencapai 12.467 KK. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUANSING - Sepanjang tahun 2024 jumlah korban banjir di Kuansing mencapai 12.467 KK.

Korban banjir di Kuansing tersebut tersebar di 91 desa dalam 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Kuansing.

"Dua belas kecamatan di Kuansing memiliki potensi tinggi bencana banjir tahunan, terutama di daerah aliran sungai (DAS) Kuantan dan Singingi. Sementara tiga kecamatan lainnya memiliki potensi sedang," kata Kepala BPBD Kuansing Yulizar, Selasa (31/12/2024).

Tiga kecamatan yang masuk dalam kategori sedang itu adalah kecamatan Hulu Kuantan, Gunung Toar dan Kuantan Tengah.

Yulizar mengatakan kondisi Kuansing cukup unik karena daerah itu dibelah oleh satu sungai besar yang berhulu di Sumbar, sungai Kuantan.

Meski Kuansing mengalami intensitas hujan tinggi di akhir tahun, namun hal itu tidak menjadi faktor utama penyebab banjir di Kuansing.

"Namun jika daerah hulu sungai seperti Sijunjung dan Damasraya mengalami musim penghujan, Kuansing kemungkinan besar dilanda banjir. Hal itu karena bagian sungai Kuantan di Kuansing tak mampu menampung debit air sehingga meluap," ujar Yulizar.

Bahkan kata Yulizar, ketika mayoritas daerah di Riau dilanda bencana banjir, Kuansing justru sedang waspada bencana Karhutla.

Hal itu terlihat dengan jumlah hotspot sepanjang 2024 di Kuansing yang mencapai 203 dan 127 fire spot.

"Dari 127 fire spot itu ada 73,5 hektare lahan yang terbakar. Ini kan anomali, jadi kasus umum yang dialami di daerah lain di Riau belum tentu terjadi di Kuansing. Begitu juga sebaliknya," ujar Yulizar.

Kembali ke potensi bencana banjir, hingga saat ini BPBD hanya memiliki satu unit perahu pencarian.

Dengan 12 kecamatan dengan potensi tinggi bencana banjir, idealnya BPBD Kuansing memiliki 10 unit perahu pencarian.

"Idealnya memang 10 unit. Nantinya perahu itu ditempatkan di pos-pos BPBD di kecamatan yang memiliki potensi tinggi bencana banjir," ujar Yulizar.

Sebelumnya, Bupati Suhardiman Amby akan menormalisasi DAS Singingi untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Kuansing pada tahun 2025 mendatang.

Menurutnya kedalaman sungai Singingi yang dahulunya mencapai 7 meter kini sudah mengalami pendangkalan hebat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved