Kecelakaan Maut di Pekanbaru
Pesta Ulang Tahun Putrinya Sirna, Lidia yang Juga Mabuk Terseret Kasus Calya Maut di Pekanbaru
Sesampainya di Pekanbaru, mereka singgah dan merayakan pergantian tahun di salah satu tempat dugem.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tangis Lidia Putri (25) tak terbendung saat diamankan polisi terkait kecelakaan di Jalan Hangtuah, Pekanbaru pada Rabu (1/1/2024) lalu.
Ia bersama pacarnya, Antoni Rohmansyah yang mengemudikan mobil Calya menabrak satu keluarga hingga tewas.
Lidia diketahui berasal dari Sukabumi.
Dia saat kejadian sedang dalam perjalanan menuju Batam.
Sementara kekasihnya, Antoni Romansyah (44) asal Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam perjalanan, mereka berhenti di Palembang lalu mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
Sesampainya di Pekanbaru, mereka singgah dan merayakan pergantian tahun di salah satu tempat dugem.
Dalam perjalan pulang ke penginapan, Lidia mengaku sibuk menelepon anaknya di kampung.
"Saya sih waktu itu lagi ngobrol sama anak di kampung," kata Lidia sambil duduk menumpak kaki di hadapan polisi.
Tak hanya itu, Lidia juga curhat sebenarnya ibunya sedang sakit.
Baca juga: Antoni Pakai Sabu Biar Kuat Nyetir dari Sukabumi?tapi Tabrak Satu Keluarga hingga Tewas di Pekanbaru
Baca juga: Chat Terakhir Anton Sebelum Tewas Ditabrak Sopir Mabuk di Pekanbaru:Istri dan Anak Ikut Jadi Korban
"Mama saya sakit-sakitan," katanya.
"Tiba-tiba udah dak gitu aja," tambah Lidia.
Dengan santainya Lidia Ristiawati Putri mengaku tidak mengetahui kronologi dan penyebab kecelakaan hingga menewaskan satu keluarga di Pekanbaru.
"Iya mungkin (ambil jalan orang) soalnya udah kejadian. Saya lagi nelepon. Bisa jadi (kecepatan tinggi) soalnya saya gak merhatiin banget lagi nelepon anak," katanya.
Sementara itu, dilihat di akun sosial medianya, Putri Adelia Jovelyn, anaknya baru saja berulang tahun.
Putri pertamanya berulang tahun ke-8 pada 23 Desember 2024.
"Heppy besday anak gadis ku 23-12-2016 yg ke 8 tahun panjang umur sehat selalu syg jadi ank yg soleh dan jdi kebanggaan bunda ya doa terbaik pkonya syg," tulis Lidia.
Ia pun menjanjikan akan memberikan kado dan perayaan ulang tahun jika sudah pulang ke Sukabumi.
"Kado sma di rayain nya bsok ya nak ank gadis ku anak pertamaku beşok bunda pulang kita Rayain ya nak," tulisnya.
Baca juga: 3 Kasus Sopir Mabuk Tabrak Korban hingga Tewas di Pekanbaru: Gegara Narkoba, Nyawa Orang Melayang
Baca juga: Rasa Sesal Antoni, Sopir Mabuk yang Tabrak Satu Keluarga di Pekanbaru hingga Tewas: Aku Mohon Maaf
Sepasang Sejoli Baru Kenal 4 Bulan
Sementara, Antoni Romansyah bercerita ia mengenal Lidia Ristiawati Putri di pesawat.
"(kenal) di pesawat (dari jakarta ke Batam)," katanya.
Rupanya mereka baru kenal sudah sekitar 4 bulan.
"4 bulanan," katanya.
Anton mengaku memiliki hubungan spesial dengan Lidia.
"Lagi dekat aja," katanya.
Saking dekatnya, Anton dan Lidia bahkan sampai menghisap sabu-sabu bersama.
"Iya (kami berdua saja)," katanya.
Anton, Lidia dan Deni rupanya sedang dalam perjalanan menuju ke Batam.
"Kami nginap di Pekanbaru. Rencana mau ke Batam," kata Lidia.
Saat di Pekanbaru mereka mampir ke tempat dugem.
"Saya bersama dua orang lagi. Masuk ke tempat hiburan. Pulang jam 5," katanya.
Dalam perjalanan pulang, Antoni Romasyah menabrak satu keluarga hingga tewas.
Adapun korban meninggal dunia satu keluarga yakni Anton Sujarwo (38), Afrianti (42) dan Aditia Aprilio Anjani (10) yang merupakan ayah, ibu dan anak lelaki.
Kronologi Kejadian
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompil Alvin Agung Wibawa menuturkan, kecelakaan berawal ketika mobil Toyota Calya dengan nomor polisi F 1817 VI, yang dikemudikan oleh Antoni Romansyah (44), bergerak dari arah timur menuju barat.
Sesampainya di depan Klinik Siaga Medika 2, mobil tersebut tiba-tiba melebar ke sebelah kanan jalan dan menabrak sepeda motor Honda Beat BM 5672 ABP yang dikendarai oleh Anton Sujarwo (38), yang membonceng dua penumpang, yakni Aditia Aprilio Anjani (10) dan Afrianti (42). Ketiganya merupakan satu keluarga.
Akibat tabrakan, motor Honda Beat terjatuh dan terseret, sedangkan mobil Toyota Calya terus bergerak dan kembali menyenggol sepeda motor Honda Scoopy BM 3170 MAK yang dikendarai oleh Dwi Irawanto (22) dengan penumpangnya, Nurliani (25).
Kedua sepeda motor tersebut terpental ke pinggir jalan, sementara mobil Toyota Calya mengalami kerusakan parah pada bagian depan kanan hingga terbalik ke sisi kiri.
Akibat kecelakaan ini, tiga orang yang merupakan satu keluarga meninggal dunia.
Mereka adalah pengendara sepeda motor Honda Beat, Antoni Sujarwo (38), yang mengalami luka berat pada kepala, kaki kanan patah, dan leher patah.
Korban meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Lalu Aditya Aprilio Anjani (10), penumpang Honda Beat, mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Serta Afrianti (42), penumpang Honda Beat, yang mengalami patah pada pinggang dan kedua kakinya. Ia meninggal dunia di tempat kejadian dan jenazahnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Sementara itu, pengendara Honda Scoopy, Dwi Irawanto, dan penumpangnya, Nurliani, hanya mengalami luka ringan.
Jaksa Terima SPDP Kasus Kecelakaan Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru, Sopir Mabuk Positif Narkoba |
![]() |
---|
Desas-desus Sopir Penabrak Satu Keluarga di Pekanbaru Diduga Jaringan Pengedar Sabu, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Sopir yang Tabrak Sekeluarga Hingga Tewas di Pekanbaru Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Sopir Maut yang Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru Bawa Mobil Melaju di Atas 80 Km Per Jam |
![]() |
---|
Mata Alda Sembab di Pemakaman, Duka Mendalam Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Pekanbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.