Sopir Travel Dirampok Penumpang
Samsul Sopir Travel akan Dapat Sanksi atas Hoaks Kasus Pembegalan, Polres Pelalawan Gelar Perkara
Masalah Samsul Bahri sopir travel yang merekayasa kasus pembegalan terhadap dirinya pada Jumat pekan lalu di Pelalawan, Riau masih proses.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Masalah yang melibatkan Samsul Bahri (34), sopir travel yang merekayasa kasus pembegalan terhadap dirinya pada Jumat (10/1/2025) pekan lalu di Pelalawan, Riau, tampaknya belum tuntas.
Polres Pelalawan dikabarkan akan memberikan sanksi kepada Samsul Bahri atas kasus skenario pencurian dengan kekerasan (Curah) yang dilakukannya.
Sopir travel asal Tembilahan itu menyampaikan kesaksian palsu dengan berpura-pura menjadi korban pembegalan dan mengaku mobilnya dirampok oleh penumpang serta mengambil handphone miliknya.
Kasus itu sempat membuat masyarakat dan Polres Pelalawan heboh.
Dengan serius, polisi menyelidiki kejadian pembegalan yang menimpa Samsul Bahri.
Terkahir diketahui jika pengakuan Samsul hanya rekayasa dirinya saja untuk menghindari tunggakan kredit yang macet mobil jenis Daihatsu Sigra warna hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) BM 1055 GI.
"Yang jelas akan ada sanksi kepada yang bersangkutan atas berita hoaks yang dilakukannya," terang Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (14/1/2025).
Afrizal Asri menyebutkan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan masih melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Samsul Bahri terkait persoalan tersebut.
Setelah bahan dan keterangan yang lengkap diperoleh serta kronologi kejadian didapatkan secara utuh, penyidik Satreskrim akan melakukan gelar perkara.
"Reskrim masih melakukan gelar perkara. Hasilnya dan sanksinya akan sampaikan dalam pers rilis," tambah mantan Kapolres Intan Jaya, Papua ini.
Seperti diketahui, Samsul Bahri membuat heboh Kabupaten Pelalawan setelah ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat di sebuah kebun sawit di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan pada Jumat (10/1/2025) pekan lalu.
Ia mengakui dirampok dan dibuang penumpangnya yang dibawa dari Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir menuju Kota Pekanbaru.
Foto dan videonya tersebar luas di Media Sosial (Medsos).
Laporan itu langsung ditangani Satreskrim Polres Pelalawan dan Samsul diinterogasi.
Tenyata pengajuan itu diketahui hanya rekayasa Samsul dan menyusul sebuah video pengakuan dirinya tersebar kembali.
Sopir Travel
Polres Pelalawan
perampokan sopir travel
sopir travel dirampok penumpang
Berita Pelalawan
Ini yang Membuat Samsul Sopir Travel Akui Merekayasa Kasus Pembegalan di Jalintim Pelalawan |
![]() |
---|
Lihat Gelagat Samsul, Polisi akan Periksa Kejiwaan Sopir Travel yang Ngaku Dibegal di Pelalawan Itu |
![]() |
---|
Sopir Travel Ngaku Dibegal di Pelalawan Ternyata Rekayasa, Polisi akan Datangkan Keluarga Samsul |
![]() |
---|
Masyarakat Riau Diprank, Sopir Travel yang Mengaku Dirampok Penumpang Ternyata hanya Rekayasa |
![]() |
---|
Terkuak Modus Sopir Travel Rekayasa Jadi Korban Rampok di Jalintim Pelalawan, Kredit Mobil Nunggak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.