Lipsus Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Dumai Siap Laksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Libatkan Seluruh Puskesmas
Kepala Dinas Kesehatan Dumai, dr Syaiful mengaku sudah melakukan rapat-rapat persiapan bersama seluruh Puskesmas yang ada di Kota Dumai.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Pemerintah Kota Dumai sudah memulai persiapan untuk pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto yang direncanakan dimulai pada Februari 2025.
PKG adalah program pemerintah yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Dumai, dr Syaiful mengaku sudah melakukan rapat-rapat persiapan bersama seluruh Puskesmas yang ada di Kota Dumai.
"Ada 10 Puskesmas yang ada di Dumai dan sudah kita lakukan Rapat dan Kita akan siap melaksanakan Program PKG pada 3 Februari 2025 mendatang di semua Puskesmas yang ada di dumai," katanya, Kamis (30/1/2025)
Diakuinya untuk mensukseskan PKG ini memang secara fasilitas tidak bisa memenuhi seluruhnya, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan.
Pihaknya akan menggunakan fasilitas yang ada dan terkait fasilitas yang belum ada tetap pihaknya ajukan ke Pusat.
Secara garis besar, petunjuk teknis (juknis) sudah mengatur berbagai aspek penting pelaksanaan PKG Hari Ulang Tahun, mulai dari sasaran peserta, waktu dan tempat pelaksanaan, hingga jenis pemeriksaan yang disesuaikan dengan kelompok sasaran yang dituju.
Baca juga: Plh Sekdako Pekanbaru Tegaskan Siap Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Baca juga: Tunggu Pedoman Teknis dan Regulasi Anggaran, Kampar Siap Laksanakan Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun
Diakuinya PKG diberikan kepada seluruh kelompok sasaran melalui berbagai cara, yaitu PKG Hari Ulang Tahun ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia); PKG Sekolah ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun (usia sekolah dan remaja) yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru; dan PKG Khusus ditujukan bagi ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) meliputi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Syaiful menerangkan, jenis pemeriksaan yang diberikan nantinya akan disesuaikan dengan usia dan beban penyakit terbanyak pada setiap kelompok sasaran dan kembali lagi sesuai dengan fasilitas yang tersedia saat ini.
Diakuinya, balita dan anak prasekolah akan menjalani pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini terhadap penyakit seperti tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia dan diabetes melitus.
Pada usia dewasa, pemeriksaan akan mencakup evaluasi terhadap faktor risiko kardiovaskular, paru seperti tuberkulosis dan PPOK, deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, fungsi indera, serta kesehatan jiwa, hati, dan calon pengantin.
Sementara itu, pemeriksaan pada lanjut usia (lansia) akan difokuskan pada deteksi masalah kesehatan umum, seperti geriatri (kesehatan usia lanjut), gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan hati.
"Kita akan melakukan pemeriksaan sesuai dengan fasilitas yang ada di setiap Puskesmas yang ada di Dumai," pungkasnya
(Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra )
| Jelang Peluncuran Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pemprov Riau Beri Pendampingan ke Puskesmas |
|
|---|
| Fasilitas Lab Kurang, Sejumlah Puskesmas di Riau Belum Siap Laksanakan Program Cek Kesehatan Gratis |
|
|---|
| 50 Persen Puskesmas di Riau Sudah Laksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
|
|---|
| RESMI, Presiden Prabowo Perintahkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai 10 Februari 2025 |
|
|---|
| Kampar Belum Jalankan Program Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun, Warga Bisa Manfaatkan Skema Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-program-pemeriksaan-gratis.jpg)