Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Debit Air Sungai Rokan Masih Tinggi, Perbaikan Jembatan Ujung Baru-Pasir Pengaraian Tertunda

Kondisi jembatan Sei Rokan yang berada di Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu hingga kini belum dilakukan perbaikan

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
Istimewa
JEMBATAN RUSAK - Jembatan Ujung batu, Kabupaten Rokan Hulu Riau roboh diterjang banjir. Hingga saat ini perbaikan tertunda karena debit air Sungai Rokan masih tinggi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hingga saat ini kondisi jembatan Sei Rokan yang berada di Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) belum dilakukan perbaikan, Jumat (31/1/2025).

Pada bagian tengah jembatan terlihat menurun karena tiang peyanggangnya patah. Kondisi ini dapat mengancam keselamatan pengendara yang melintas.  

Pj Gubernur Riau (Gubri)  Rahman Hadi menyampaikan, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas PUPRPKP saat ini mengalami kendala faktor alam untuk melakukan perbaikan kemiringan pilar jembatan Sei Rokan di Kecamatan Ujung Batu.

Sehingga perbaikan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Ujung Batu menuju Ibukota Kabupaten Rohul yakni Pasir Pangaraian itu belum bisa dilakukan dalam waktu dekat ini mengingat curah hujan yang masih tinggi dan berdampak terhadap tingginya debit air di sungai rokan.

"Debit air sungai disana masih tinggi, jadi tak ada yang sanggup untuk turun melihat ke bawah (jembatan)," kata Pj Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi, Jumat (31/1/2025).

Pj Gubri menegaskan, perbaikan Jembatan Sei Rokan oleh Pemprov Riau akan dilakukan setelah debit air sungai Rokan turun.  

"Kita akan menunggu ketika curah hujan sudah mulai turun kemudian debit airnya sudah mulai memungkinkan untuk kita turun maka akan melakukan perbaikan," tambahnya.

Pj Gubri mengungkapkan, berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS) Bandung, konstruksi jembatan tersebut secara umum masih kuat. Sehingga tidak perlu dibongkar dan bangun ulang.

Rekomendasi dari BGTS jembatan tersebut bisa digunakan kembali dengan memperbaiki pada bagian yang rusak.

"Hasil audit ketahanan jembatan yang dilakukan oleh Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS) Bandung, merekomendasikan bahwasanya Jembatan Sei Rokan masih memungkinkan untuk diperbaiki," kata Pj Gubri.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menggunakan Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk memperbaiki jembatan Sungai Rokan yang mengalami kerusakan parah pada bagian tiang tengahnya.

Total anggaran yang akan dialokasikan dalam BTT di APBD Riau 2025 ini mencapai Rp 5,8 miliar. Saat ini prosesnya sedang dalam pengajuan dari Dinas PUPR Riau ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau.

"Iya betul, usulannya dari dinas PUPR seperti itu," kata Kepala BPKAD Riau, Indra SE, Selasa (14/1/2025) lalu.

Namun terkait teknis dan pelaksanaan nya, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Dinas PUPR Riau. Sebab usulan pengajuan dana BTT tersebut diusulkan oleh Dinas PUPR Riau.

"Kalau teknisnya itu di dinas PUPR," ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved