Protes Warga Bumi Ayu Kota Dumai: Semoga Sebelum Pohon Pisang Ini Berbuah Jalan Sudah Mulus
Kesal dengan jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki, Warga RT 09 Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, menanam pisang sebagai bentuk protes
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kesal dengan jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki, Warga RT 09 Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, menanam pisang sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.
Pohon pisang tersebut ditanam di bagian jalan yang berlubang untuk menarik perhatian akan kondisi jalan yang membahayakan pengendara.
Jalan Bumi Ayu, yang terletak di tengah kota, merupakan jalur utama yang sering digunakan oleh warga setempat untuk beraktivitas sehari-hari, seperti bekerja dan mengantar anak ke sekolah.
Namun, sekitar 500 meter jalan di kawasan ini mengalami kerusakan parah.
Beberapa lubang menganga cukup besar.
Warga setempat terpaksa menanam pohon pisang di lubang-lubang tersebut agar dapat mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas.
Tayo, salah satu warga Jalan Bumi Ayu, mengungkapkan bahwa pohon pisang tersebut sudah ditanam sebelum bulan Ramadan sebagai bentuk protes.
Ia menjelaskan bahwa jalan yang rusak ini sudah terjadi sejak lama dan belum ada perbaikan dari pemerintah.
"Ada sekitar 500 meter lah Bang Jalan Bumi Ayu nih rusak dan berlubang, Kami tanam pohon pisang di lubang yang paling dalam Bang, karena khawatir akan memakan korban pengendara," katanya, Senin (10/3/2025).
Ia bersama warga lainnya berharap agar pemerintah Kota Dumai segera memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jalan yang sudah lama rusak ini.
“Semoga sebelum pohon pisang ini berbuah, Jalan Bumi Ayu sudah diperbaiki oleh pemerintah,” harapnya.
Camat Dumai Selatan, Wahyu, mengonfirmasi bahwa warga telah menanam pisang di tengah jalan sebagai penanda sementara untuk menghindari kecelakaan akibat lubang yang ada.
"Warga tanam pohon pisang itu sebagai marking jalan atau penanda sementara menghindarkan motor atau pengguna jalan dari lubang yang ada dilokasi itu sehingga tidak terjadi kecelakaan," imbuhnya.
Menurut Wahyu, pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan pengukuran ruas jalan tersebut oleh konsultan pada akhir tahun 2024.
Pembangunan jalan telah dimulai dari arah Jembatan Bukit Datuk Lama, dan akan dilanjutkan hingga ke area Alfamart.
Namun, karena adanya perubahan anggaran akibat refocusing, pembangunan tersebut akan dilaksanakan pada anggaran perubahan tahun 2025.
Sebelumnya, Kepala Dinas PU Dumai, Alamsyah, juga mengonfirmasi bahwa pengukuran jalan Bumi Ayu sudah dilakukan dan perbaikan akan segera dilaksanakan.
"Kami mohon warga bersabar karena kondisi saat ini sedang dilakukan efisiensi meskipun begitu Kami akan tetap memperbaiki jalan tersebut," pungkasnya.
(tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra).
| Pemko Dumai Buka Seleksi Terbuka JPTP Jabatan Kepala Bapenda |
|
|---|
| Karhutla di Tanjung Palas Dumai Meluas dan Melahap Sekitar 10 Ha |
|
|---|
| Waspadai Lubang Jalan Mulai Bermunculan Saat Banjir Rob di Dumai Surut |
|
|---|
| Polisi Tangkap Kurir Pembawa 10 Kg Sabu di Dumai, Ngaku Diupah Rp100 Juta |
|
|---|
| Inilah 6 Jabatan Strategis yang Dibuka Seleksinya oleh Pemko Dumai, Pendaftaran Online di Link Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Protes_Warga_Bumi_Ayu_Kota_Dumai_Semoga_Sebelum_Pohon_Pisang_Ini_Berbuah_Jalan_Sudah_Mulus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.