BPBD Dumai Imbau Warga Waspada, Pasang Keling Diprediksi Kembali Landa Dumai Mulai Besok
Banjir Rob atau Pasang Keling diprediksi akan melanda Kota Dumai pada Kamis (20/11/2025).
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Sesri
Ringkasan Berita:
- Pasang keling diperkirakan melanda Kota Dumai mulai Kamis (20/11/2025) dengan puncak pada 21–22 November
- Mengantisipasi banjir rob BPBD bersama Dinas PU melakukan normalisasi dan pembangunan drainase serta tanggul untuk mempercepat surutnya genangan dan mengurangi dampak banjir.
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Banjir Rob atau Pasang Keling diprediksi akan melanda Kota Dumai pada Kamis (20/11/2025).
Dumai yang merupakan daerah pesisir provinsi Riau, yang menjadi langganan terkena pasang Keling atau banjir Rob.
Bahkan, jika banjir Rob melanda sejumlah ruas jalan dan rumah di Kecamatan Dumai Kota akan tergenang, seperti jalan protokol Sultan Hasanuddin, Sultan Syarif Kasim, Sukajadi bahkan pasang keling juga merendam Jalan Cempedak, Budi Kemuliaan dan Juga Patimura.
Tak sampai disitu, sejumlah rumah di jalan dan gang dikelurahaan Rimba Sekampung, juga tergenang selalu menjadi langganan terendam banjir Rob.
Untuk itu masyarakat diminta waspada dengan potensi musim hujan yang beberapa hari belakangan ini selalu beintensitas besar dan deras melanda kota Dumai.
Plt Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan penanggulan bencana daerah (BPBD) Dumai, Ali melalui Kabid Penanggulangan Joko mengatakan ancaman banjir rob ditambah potensi musim hujan, diprediksi akan kembali melanda Dumai Kota pada Kamis (20/11/2025)
"Diprediksi beberapa hari ke depan banjir Rob atau pasang keling akan melanda Dumai, pada bulan November tepatnya mulai Kamis tanggal 20 November 2025, dan puncaknya itu sekitar tanggal 21 sampai 22 November 2025, karena memang kita dekat dengan laut, ditambah saat ini potensi hujan sangat tinggi, jadi harus diwaspadai bersama-sama," katanya, Rabu (19/11/2025).
Baca juga: Dumai Kota Masih Dikepung Banjir Rob, BPBD Imbau Warga Waspada
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PU, untuk melakukan normalisasi sejumlah drainase yang ada di Dumai Kota, agar jika pasang Rob melanda, juga akan cepat surut.
"Pemerintah kota melalui Dinas PU sudah melakukan proses normalisasi drainase dan dan juga pembangunan drainase, serta tanggul yang tahun ini terus digesa, semoga langkah yang kita laksanakan ini, bisa mengurangi dampak dari banjir Rob, dan semoga saat pasang naik juga cepat surut," harapnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat di sekitar pesisir ataupun didaerah Rimba Sekampung waspada dan siaga terhadap dampak pasang air laut maksimum.
Joko menghimbau kepada masyarakat untuk waspada, dan jika membutuhkan pertolongan saat banjir Rob melanda bisa berkoordinasi dengan lurah atau camat, dan pihak BPBD Dumai.
"Bagi warga yang dekat dengan Sungai saat banjir Rob waspada juga sama hewan-hewan melata, seperti ular dan lainya, untuk barang elektronik letakan di tempat yang lebih tinggi," pungkasnya.
(Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra
| Karhutla di Tanjung Palas Dumai Meluas, dari 2 Hektare Jadi 15 Hektare |
|
|---|
| Dumai Kota Masih Dikepung Banjir Rob, BPBD Imbau Warga Waspada |
|
|---|
| Waspada Puncak Banjir Rob Dumai pada 6–8 November 2025, Sejumlah Jalan Protokol Sudah Terendam |
|
|---|
| Waspada Banjir Rob, BPBD Dumai Peringatkan Potensi Genangan Mulai 4 November 2025 |
|
|---|
| Waspadai Lubang Jalan Mulai Bermunculan Saat Banjir Rob di Dumai Surut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Dumai_Kota_Masih_Dikepung_Banjir_Rob_BPBD_Imbau_Warga_Waspada.jpg)