Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jalan Aspal di Kampar Baru Dibangun Tapi Sudah Rusak Karena Rapuh, Camat: Kayak Kue

Jalan aspal yang baru dibangun di Kampar sudah rusak, kerusakannya pun sudah tergolong berat.

|
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing
JALAN RUSAK - Camat Koto Kampar Hulu Ahmad Begab memecah aspal yang rapuh di jalan Desa Sibiruang-PT Padasa Enam Utama, Jumat (14/3/2025). Jalan aspal yang baru dibangun di Kampar tersebut sudah rusak, kerusakannya pun sudah tergolong berat. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Rasa kecewa tercermin dari Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab.

Ia kesal jalan aspal yang baru bangun, tetapi sudah rusak. 

Jalan tersebut menghubungkan Desa Sibiruang Kecamatan Koto Kampar Hulu dengan PT Padasa Enam Utama. Jalan tersebut baru selesai dibangun akhir 2024 lalu. 

Camat kemudian meninjau jalan setelah kondisinya viral di dunia maya, Rabu (12/3/2025).

"Jalan ini viral di media sosial, karena 40 persen jalan ini kami rasa sudah rusak," ungkapnya. 

Menurut dia, kerusakannya bukan lagi tergolong ringan. Tetapi sudah rusak berat.

Ia pun mengambil pecahan aspal dari salah satu badan jalan yang ditinjau. Lalu ia dengan mudah mematahkan aspal itu. 

"Saya agak-agak ragu-ragu ini aspalnya bisa dipecahkan kayak gini. Ini kayak (kue) gepang ini," katanya. 

Gepang lebih populer dinamakan Gipang atau Jipang.

Salah satu jenis camilan tradisional di Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. 

Kue ini berbahan dasar beras ketan yang dimasak setengah matang, lalu dijemur sampai kering.

Setelah kering, lalu digoreng. Hasil penggorengan itu direkatkan dengan air gula.

Baca juga: Selain Kapolda Riau, Kapolres Kampar Juga Dimutasi, Ini Penggantinya

Baca juga: Balap Lari Usai Tarawih di Bangkinang Kampar Kian Diminati, Bakal Ada Turnamen Berhadiah THR

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, pembangunan jalan ini sepanjang 2,65 km.

Dialokasikan dari APBD Kampar 2024 dengan pagu sebesar Rp6.636.239.999 yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kampar, Afdal belum merespon pernyataan camat tersebut hingga Jumat (14/3/2025) sore.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved