Berita Nasional

Data Penyidik Lebih Banyak, Hal Itulah yang bikin Ahok Kaget saat Diperiksa di Kejagung 

Ternyata empat bulan lamanya penyidik Kejagung mengumpulkan data terkait dengan kasus korupsi Pertamina

Editor: Budi Rahmat
Foto Tangkapan Layar YouTube KompasTV
DIPERIKSA KEJAGUNG - Eks Komisaris Pertamina Ahok berbicara kepada pers di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Kamis (13/3/2025) sebelum diperiksa. Mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok penuhi panggilan Kejagung untuk pemeriksaan kasus dugaan korupsi di Pertamina. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terungkap sudah mengapa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku kaget usai menjalani pemeriksaan di Kejagung.

Ternyata penyidik Kejagung punya banyak data dibandingkan Ahok. Hal itulah yang membuat pemeriksaan terhadap Ahok begitu rinci dan mendalam.

Sebelumnya Ahok mengaku kaget setelah ia menjalani pemeriksaan di Kejagung. 

Baca juga: Sudah Mantap Mau Buka-bukaan, Justru Ahok Dibuat Kaget Penyidik soal Korupsi Pertamina

Ahok membeberkan hal yang selama ini tak ia ketahui dan penyidik menyampaikannya.

Nah, terkait dengan bahan pertanyaan yang diajukan penyidik ke Ahok, Jaksa Agung ST Burhanuddin buka suara.

Ia mengungkapkan alasan penyidik memiliki lebih banyak data, yang membuat Mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kaget usai diperiksa terkait kasus korupsi Pertamina.

Hal ini disampaikan Burhanuddin saat menyinggung pemeriksaan Ahok di Kejaksaan Agung.

“Tapi, kan beliau minta, ayo aku di(periksa) siapa tahu dapat memberikan masukan-masukan, kan begitu. Ternyata, datanya lebih banyak di kita juga kan,” ujar Burhanuddin dalam acara Gaspol yang ditayangkan di YouTube Kompas.com, Jumat (14/3/2025).

Baca juga: TEGAS, Kejagung sebut Ahok Mengetahui soal Ekspor dan Impor Minyak Mentah di PT Pertamina

Gantikan Justin Trudeau, Mark Carney Jadi Perdana Menteri Kanada yang Baru
Burhanuddin menegaskan, jika penyidik memiliki data yang lebih banyak dari saksi bukanlah hal yang mengherankan.

Untuk kasus Pertamina ini sendiri, penyidik sudah fokus mencari barang bukti dan keterangan sejak empat bulan terakhir.

“Dan, kami menangani ini sudah empat bulan yang lalu. Jadi bukan hanya baru kemarin, empat bulan yang lalu sudah kami menangani,” imbuh dia.

Menurut Burhanuddin, sudah seharusnya penyidik dan jaksa memahami anatomi perkara yang ditanganinya.

Diketahui, Ahok diperiksa oleh Kejaksaan Agung untuk kasus Pertamina pada Kamis (13/3/2025). Ahok diperiksa selama 10 jam oleh penyidik kejaksaan. 

Usai diperiksa, Ahok mengaku kaget dengan apa yang disampaikan penyidik terkait kasus korupsi di Pertamina. 

“Saya juga kaget-kaget, gitu lho. Kok gila juga ya, saya bilang gitu ya,” kata Ahok, kepada awak media di kawasan Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved