Gubri Abdul Wahid Tunjuk Sosok Pjs Bupati Siak untuk Netralitas PSU Pilkada Siak, Siapa?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau Abdul Wahid menunjuk Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Siak.

Keputusan ini diambil untuk memastikan netralitas birokrasi selama pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di daerah tersebut.

Penunjukan Pjs Bupati Siak ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan PSU di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Siak.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Taufik OH, menjelaskan bahwa sesuai aturan, petahana yang kembali mencalonkan diri wajib cuti selama masa pemilihan.

"Sesuai putusan MK, petahana harus cuti selama kampanye dan saat pemilihan berlangsung," ujar Taufik, Jumat (21/3/2025).

Pihaknya juga telah menerima instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar setiap daerah yang menggelar PSU, termasuk Siak, wajib memberikan cuti kepada petahana.

“Pak Mendagri menginstruksikan agar Gubernur segera mengambil langkah. Hari ini, proses cuti untuk petahana akan segera diproses, dan Pjs akan ditunjuk dari Pemprov Riau,” tambahnya.

Taufik OH menyebutkan bahwa Pemprov Riau telah mengantongi beberapa nama pejabat eselon II yang dianggap memiliki rekam jejak dan integritas baik untuk mengisi posisi Pjs Bupati Siak.

“Kami masih melakukan koordinasi lebih lanjut, kemungkinan pengukuhan akan dilakukan sore atau malam ini langsung oleh Pak Gubernur,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang Tribun rangkum di lingkungan Pemprov Riau, Gubernur Riau Abdul Wahid menunjuk M. Job Kurniawan sebagai Pjs Bupati Siak.

M Job saat ini menjabat sebagai Asisten II Setdaprov Riau. Sebelum pindah ke Pemprov Riau, M Job pernah menjabat sebagai Sekda Rohil. 

Taufik mengatakan, dengan penunjukan Pjs ini,

Pemprov Riau berharap PSU di Kabupaten Siak dapat berjalan transparan, tertib, dan mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat. 

Pemprov juga terus berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk memastikan seluruh logistik dan tahapan teknis PSU berjalan sesuai jadwal.

Aparat keamanan dari TNI dan Polri turut disiagakan guna menjamin kelancaran dan kondusivitas wilayah selama PSU berlangsung.

“Kami sudah berkoordinasi dengan KPU dan Biro Tata Pemerintahan. Dari sisi teknis dan anggaran, semuanya sudah siap,” kata Taufik. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)