Hubungan Toxic, Tersangka Simpan Jasad Kekasih yang Ia Bunuh karena Sangat Mencintai Korban
Pengakuan mengejutkan dari pelaku pembunuhan terhadap kekasih di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
TRIBUNPEKANBARU.COM – Pengakuan mengejutkan dari pelaku pembunuhan terhadap kekasih di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Muhammad Rafy Ramadhan, pelaku pembunuhan terhadap Enggal Dika Puspita (23), mengungkapkan bahwa dirinya menyimpan kerangka korban karena merasa masih 'sayang.'
Hal itu diungkapkan oleh tersangka saat diperiksa oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satya Bimantara, menjelaskan bahwa hubungan antara pelaku dan korban terbilang sangat toxic.
“Tersangka merasa sangat mencintai korban sehingga sampai tulangnya disimpan. Mereka sudah menjalin hubungan selama 5 tahun, dan mulai hidup bersama pada 2020, meskipun belum menikah," ujar Iqbal di Mapolres Bantul, Selasa (25/3/2025).
Pelaku mengaku membunuh korban dengan cara dicekik pada 25 September 2024 di kontrakan mereka.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Nengah Jeffry Prana Widnyana, insiden tersebut terjadi ketika korban sedang menggoreng bakso dan meninggalkan kompor untuk membersihkan ruangan dengan menyapu
"Korban sedang menggoreng bakso namun ditinggal menyapu ruangan, di saat yang sama tersangka sedang mencuci piring. Namun, bakso yang digoreng gosong," jelas Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Jumat (21/3/2025).
Mengetahui bakso yang gosong, korban marah dan memukul pelaku dengan gagang sapu sebanyak lima kali.
Tindakan tersebut membuat tersangka marah dan berbalik untuk mencekik leher korban.
"Pelaku berbalik badan lalu mencekik leher korban dengan kedua tangan tersangka.
Korban mencoba meminta maaf dengan menyimpulkan tangan, namun tidak dilepas oleh tersangka, sehingga korban berusaha mencakar tersangka," ucap Jeffry.
Setelah membunuh, tersangka menyimpan mayat korban dan sempat tinggal bersama jenazah hingga 9 Oktober 2024.
Karena bau yang sangat menyengat, Rafy akhirnya meninggalkan jenazah korban.
Pada 7 Desember 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, Rafy memindahkan mayat tersebut karena masa kontrakan sudah habis.
Rafy mengungkapkan bahwa selama dua minggu setelah kematian korban, dia tinggal bersama jenazah meskipun sudah tidak tahan dengan baunya.
Sesekali, Rafy datang untuk mengisi token listrik di kontrakan tersebut, namun akhirnya harus pindah karena kontrakan telah berakhir.
“Saat saya membuka kamar itu, saya sudah melihatnya menjadi kerangka. Pada saat itu, saya sudah berniat untuk menguburnya, tetapi saya tidak memiliki lahan untuk itu,” ujar Rafy.
"Saya akhirnya memutuskan untuk menyimpan kerangka tersebut sampai saya menemukan tempat yang tepat untuk menguburkannya," tambahnya.
Awal Mula Kasus Terbongkar
Kasus ini terbongkar setelah polisi menerima laporan dari masyarakat yang curiga karena korban sudah lama tak terlihat, sementara motornya masih digunakan oleh pacarnya.
Polisi akhirnya memeriksa Rafy dan menemukan kerangka korban.
"Berawal dari adanya laporan ke Polres Bantul terkait adanya seorang perempuan (korban) yang lama tidak terlihat tetapi motornya dipakai oleh kekasihnya," kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon, Kamis (20/3/2025) malam.
"Kesaksian pelaku bahwa kerangka itu adalah pacarnya yang pada tanggal 25 September 2024 sekira pukul 09.00 WIB di kos yang beralamat di Manding telah dibunuh dengan cara dicekik hingga meninggal," kata Jeffry.
(*)
| Video: Kronologi Wanita Muda Wonogiri Ditemukan Tewas di Bantul, Sempat Dilaporkan Hilang |
|
|---|
| Ngeri, Pria Ini Cuci Kerangka Pacarnya Usai Dibunuh, Lalu Disimpan di Rumah , Ngakunya Masih Sayang |
|
|---|
| Pria di Bantul Cekik Pacar hingga Tewas, Jasadnya Dibiarkan jadi Kerangka, Lalu Dicuci dan Disimpan |
|
|---|
| Ketenangan Rafy Usai Habisi Nyawa Kekasih di Bantul: Latar Belakang Keluarga Jadi Sorotan |
|
|---|
| Usai Bunuh Istri , Agus Asyik Nonton Voli, Pulang-pulang Ia Ngaku Kaget, Malamnya Tidur dengan Jasad |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Pelaku_Pembunuhan_di_Bantul_Tega_Habisi_Pacar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.