Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Jasad Bocah yang Diterkam Buaya Ditemukan Masih Utuh, Keluarga Beberkan Fakta Mengejutkan Ini

Tiga Hari pencarian, jasad bocah kelas 6 SD akhirnya ditemukan. Kondisinya masih utuh. Keluarga mebeberkan fakta yang mengejutkan perihal kejadian

Editor: Budi Rahmat
pexels
SERANGAN BUAYA: Foto Ilustrasi : Seorang bocah SD di Kaltim diterkam buaya. Jasadnya ditemukan masih utuh 

Awal Pencarian Dilakukan

Marwansyah, menjelaskan pencarian dimulai pada malam hari hari pertama namun tidak membuahkan hasil.

Pada hari kedua, tim gabungan bersama masyarakat menyisir aliran sungai Pulau Rantau mulai pukul 08.00 WITA, membagi pencarian menjadi empat titik dengan radius enam kilometer dari lokasi kejadian.

Pencarian hari kedua juga tidak membuahkan hasil.

"Pencarian dibagi menjadi 4 titik, mulai dari jembatan Suliliran, jembatan Pulau Rantau, arah hulu dan hilir sungai dengan radius pencarian sekitar 6 kilometer dari tempat kejadian hilangnya korban namun juga belum membuahkan hasil," ulasnya.

Pencarian dilanjutkan pada hari ketiga, di mana tim kembali menyisir aliran sungai mulai pukul 06.00 WITA.

Korban akhirnya ditemukan sekira pukul 06.30 WITA dalam kondisi tidak bernyawa dan mengambang di atas air, berjarak kurang lebih 150 meter dari lokasi kejadian.

Marwansyah menambahkan korban dipastikan diterkam buaya, terlihat dari banyaknya bekas gigitan di tubuhnya.

"Korban memang diterkam buaya karena saat evakuasi ada banyak bekas gigitan buaya mulai dari bagian kepala bawah hidung, dagu, punggung dan lainnya. Cuman kami bisa pastikan, jasad korban masih utuh tanpa ada bagian tubuh yang hilang," ungkapnya.

Dibawa Buaya ke Tengah Sungai

Kisah lainnya, detik-detik mencekam yang dirasakan oleh Deo (54) ketika ia melihat anaknya yang berusia 8 tahun dibawa buaya ke tengah sungai .

Bocah 8 tahun yang bernama Tina Ramadanisebelumnya diterkam buaya kala ia bermain air selurut di Sungai Muara Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (2/2/2025).

Tak ada suara heboh kala korban diterkam . Deo kala itu hanya melihat anaknya itu dibawa oleh buaya. ia sempat berusaha mengejar, namun buaya seketika menghilang ke tengah sungai .

"Tidak menyangka kami, apalagi pas kejadian itu tidak ada bunyi apa pun, termasuk ketika korban diterkam buaya dan saya sadar saat si bungsu sudah dibawa buaya."

"Ya Allah anakku ketika saya sadar, terus istri saya bilang, ‘Pak, selamatkan anak kita'. Saya berusaha mengejar, akan tetapi buaya sudah bawa anak kami sekejap dan tidak terlihat lagi," ujar Deo.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved