BPBD Bengkalis Harap BWSS III Riau Jadikan Antensi Lakukan Pembersihan Vegetasi di Sungai Siak Kecil
BPBD Bengkalis berharap Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Riau bisa memberikan antensi yang besar
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis berharap Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Riau bisa memberikan antensi yang besar untuk pengelolaan pembersihan sungai Siak Kecil. Ini perlu dilakukan guna upaya mengatasi banjir di dua desa Kecamatan Siak Kecil Bengkalis yang terjadi hampir setiap tahun.
Pasalnya sampai saat ini debit air di wilayah banjir yakni desa Muara Dua dan Desa Bandar Jaya masih belum terjadi penurunan. Ketinggian air sekitar 40 sampai 50 senti meter. Hal ini ungkap langsung Manager Pusdalops PB BPBD Bengkalis Erzansyah kepada media, Selasa (22/4) siang.
Menurut dia, banjir yang terjadi di wilayah tersebut satu diantaranya terjadi karena memang lokasi daratanya rendah dan penyumbatan terhadap sungai sungai kecil serta drainase lingkungan sekitar lokasi banjir. Sungai besarnya, seperti sungai Siak Kecil juga perlu dilakukan normalisasi pembersihan vegetasi sungai yang ada.
"Seperti tumbuhan rasau, bakung dan sebagainya yang sudah mulai memenuhi sungai Siak Kecil, kita sudah berkoordinasi dengan semua pihak untuk membantu normalisasi ini. Termasuk dengan BWSS III Riau untuk memberikan antensi yang besar untuk membersihkan sungai Siak Kecil ini karena tupoksinya memang mereka," tambah Erzansyah.
Pihaknya berharap kegiatan pembersihan sungai ini bisa segera direalisasikan dari stakeholder terkait dalam hal ini dari pihak BWSS III Riau. Perwakilan BWSS III Riau juga sudah menelpon pihaknya dan mereka akan melakukan analisis bagaimana upaya penanganan banjir yang akan di lakukan.
"Yang jelas kalau sungai sudah normal dan diselesaikan, masalah air ini tidak akan lagi menjadi persoalan yang besar di Desa Muara Dua dan Bandar Jaya," terangnya.
Terkait jumlah penduduk yang terdampak banjir masih sama seperti kemarin. Jumlah penduduk di dua desa yang mengungsi sementara baik memilih tinggal di rumah sanak keluarga maupun di tempat yang disediakan yakni perumahan SD dan Balai desa sebanyak 27 Kepala Keluarga.
(tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
| Komentar Menohok DPRD Soal Penanganan Banjir Kota Pekanbaru, Anggaran 2026 Kita Belum Tahu |
|
|---|
| Anggota DPRD Pekanbaru Ingatkan Pemko Soal Masterplan Banjir, Roni: Itu Dibuat Pakai Uang Rakyat |
|
|---|
| Antisipasi Banjir di Puncak Musim Hujan, DPRD Pekanbaru Sarankan Hal Penting Ini |
|
|---|
| BPBD Riau Minta Pekanbaru, Dumai dan Siak Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir |
|
|---|
| Tim Gabungan di Kota Pekanbaru Ancam Bongkar Drainase yang Sengaja Ditutup Permanen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.