Ujian Seleksi PPPK Tahap 2 Kampar Diundur, BKPSDM Kampar Tunggu Informasi Lanjutan

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Jadwal dan lokasi pelaksanaan Ujian Seleksi Kompetensi (Selkom) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 pada Pemerintah Kabupaten Kampar diundur.

Semula dijadwalkan di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru 1 dan 2 pada 2 sampai 5 Mei 2025. 

Penundaan ini diketahui dari Surat BKN melalui Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 6405/B-KS.04.01/SD/E/2025 tanggal 25 April 2025. 

Kepala Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM Kampar), Syarifuddin melalui Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan, Riki Pratama membagikan salinan surat itu kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (28/4/2025).

Bupati Kampar urung menandatangani pengumuman resmi tentang jadwal dan lokasi ujiannya karena surat tersebut.

"Gak jadi (diteken Bupati), karena ada perubahan jadwal," kata Riki.

Baca juga: Pelamar PPPK Bengkalis Tahap II Diminta Tunggu Jadwal Ujian Kompetensi Dari BKPP Bengkalis

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Ujian PPPK Tahap II, BKPSDM Pelalawan Minta Peserta Pantau Website 

Ia mengatakan, BKN belum mengeluarkan pemberitahuan lanjutan tentang jadwal dan lokasi terbaru. Pihaknya masih menunggu pengumuman tersebut. 

Dilihat di salinan surat tersebut, lokasi mandiri BKN Pekanbaru 1 dan 2 masuk dalam 53 lokasi yang jadwalnya berubah.

Peserta Kampar dibagi ke BKN Pekanbaru 1. 

BKN beralasan penundaan tersebut karena waktu terbatas dalam penyediaan sarana dan prasarana. 

"Agar pelaksanaan seleksi PPPK Tahap II dapat berlangsung optimal dan terbatasnya waktu penyediaan sarana dan prasarana penunjang yang memadai, maka Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II di titik Lokasi Mandiri BKN sejumlah 53 yang semula direncanakan akan dimulai tanggal 29 April 2025 sebagaimana poin nomor 2, dilakukan penyesuaian jadwal pelaksanaannya," demikian isi Poin 3 surat BKN itu. 

Seperti diketahui, Seleksi PPPK Tahap 2 di Kampar dilamar oleh 3.346 orang. Tetapi 702 orang tersisih. Maka ujian berbasis Computer Assited Test (CAT) ini akan diikuti sebanyak 2.644 peserta.

Terdiri dari 656 orang pelamar Formasi Guru, 1.884 orang untuk Tenaga Teknis, dan 104 orang untuk Tenaga Kesehatan.

( Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sihombing)