Jelang Berangkat, CJH Pelalawan Diminta Daftarkan Obat-obatan Khusus yang Dibawa ke Tanah Suci

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan Riau mengingatkan calon jemaah haji (CJH) untuk membawa obat-obatan khusus saat menjalani ibadah haji tahun 2025.

Sebanyak 168 CJH Pelalawan akan berangkat pada 8 Mei dari Pangkalan Kerinci menjalani rangkaian ibadah haji di tanah suci.

Dua hari menjelang keberangkatan, seluruh jamaah haji mempersiapkan keperluan selama di Arab Saudi.

Termasuk obat-obatan khusus bagi jamaah yang memiliki penyakit bawaan. 

"Obat-obatan yang disiapkan sendiri oleh jamaah untuk penyakit tertentu yang diderita, silahkan dibawa dan dilaporkan ke petugas," beber Kepala Kantor Kemenag Pelalawan, Drs H Syafwan melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H Rizali S.Ag kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (6/5/2025).

Obat-obatan khusus itu, lanjut Rizali, harus didaftarkan kepada petugas kesehatan dan puskesmas. 

Agar lolos saat pemeriksaan selama perjalanan.

Selain itu, petugas bisa mencari dan mempersiapkan stok obat yang dibutuhkan para jamaah. 

Baca juga: Berat Maksimal 32 Kg, CJH Pelalawan Kumpulkan Koper ke Kantor Kemenag Jelang Keberangkatan

Di samping itu, ada juga jamah yang membutuhkan pelayanan khusus karena masalah kesehatan, seperti kursi roda.

Fasilitas itu akan disiapkan selama berada di bandara dan embarkasi haji Kota Batam, Kepulauan Riau.

Jika ada jemaah yang membawa kursi roda sendiri akan masuk bagasi. 

"Sampai hari ini masih proses pengumpulan koper jamaah. Besok koper sudah digeser ke bandara, sebelum pelepasan JCH dari Pangkalan Kerinci," tambah Rizali. 

CJH Pelalawan ini masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 8 bergabung dengan jamaah dari Kota Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Mereka akan diberangkatkan dari Mesjid Agung Ulul Azmi Kota Pangkalan Kerinci pada 8 Mei dini hari. Jamaah yang berasal dari 12 kecamatan ini dilepas menuju bandara SSK ll Kota Pekanbaru.

Baca juga: Jelang Keberangkatan 168 CJH Pelalawan ke Tanah Suci, Jemaah Disarankan Latihan di Rumah

"Pelepasan keberangkatan jamaah haji dipusatkan di Mesjid Ulul Azmi Pangkalan Kerinci. Semuanya akan berkumpul di sana," katanya.

Rangkaian keberangkatan JCH Pelalawan dari Pangkalan Kerinci sampai ke Mekah telah disampaikan Kantor Kemenag Pelalawan.

Seluruh jamaah dari kecamatan berkumpul di Mesjid Ulul Azmi Pangkalan Kerinci mulai pukul 00.00 sampai 01.30 wib pada Kamis (8/5/2025) mendatang.

Kemudian pukul 01.30 sampai 02.00 wib prosesi pelepasan keberangkatan jamaah haji dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.

Setelah itu, JCH mulai memasuki bus yang disiapkan sebanyak 7 unit oleh Pemda Pelalawan sampai jam 03.00 wib. 

Selanjutnya perjalan darat dari Pangkalan Kerinci ke bandara SSK ll Kota Pekanbaru. Iring-iringan bus jamaah dibagi dalam dua rangkaian dan masing-masing dikawal oleh kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. 

"Shalat subuh digelar di bandara selama proses menunggu masuk pesawat," tambah Rizali.

Penerbangan jamaah terbagi dalam dua pesawat. Sebanyak 179 JCH terbang pada pukul 08.00 sampai 09.00 wib menggunakan maskapai Super Air Jet. Kemudian 89 jamaah take off jam 09.20 wib menumpangi pesawat Lion Air. 

Setelah tiba di bandar Hang Nadim Kota Batam, Kepulauan Riau jamaah diarahkan masuk ke Embarkasi Haji Batam. JCH Pelalawan akan beristirahat dan menginap satu malam ke asrama haji.

Mereka akan diberangkatkan pada Jumat (9/5/2025) menjelang siang hari ke bandara Hang Nadim dan terbang menuju Madinah, Arab Saudi.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)