Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus DBD di Riau

Kasus DBD di Riau Kian Mengkhawatirkan, 17 Korban Jiwa Dilaporkan Meninggal Dunia

Penyebaran nyamuk Aedes aegypti sebagai pembawa virus dengue kini semakin masif di Riau, terutama akibat lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio
DETEKSI DINI KANKER - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau,Drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han saat menghadiri menghadiri peringatan Hari Kanker Sedunia 2025 di RSUD Arifin Achmad, Minggu (16/2/2025). Ia mengajak seluruh pihak, mulai dari camat, lurah, RT/RW, hingga tokoh masyarakat untuk bersinergi dalam mencegah wabah DBD. 

“Kalau kita semua lalai membersihkan lingkungan, maka nyamuk akan punya rumah untuk berkembang biak. Jangan tunggu sampai ada yang jatuh sakit atau meninggal dunia baru kita bergerak,” ujarnya.

Lonjakan kasus DBD ini menjadi sinyal darurat bagi masyarakat Riau. Dengan keterlibatan aktif warga dan peran kader Jumantik di setiap rumah, pemerintah berharap wabah ini bisa ditekan dan tidak berkembang menjadi krisis kesehatan yang lebih besar.

Baca juga: Pekan Pertama Mei 2 Kasus, Segini Jumlah Penderita DBD yang Meninggal di Kampar sejak Awal 2025

Sri Sadono juga menekankan bahwa pencegahan lebih penting daripada pengobatan. Dinas Kesehatan juga telah mengoordinasikan rumah sakit dan puskesmas untuk bersiaga menghadapi lonjakan pasien DBD. 

Ia mengimbau masyarakat yang mengalami gejala demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala hebat, atau muncul bintik merah di kulit untuk segera memeriksakan diri.

“Deteksi dini sangat penting. Jangan menunda-nunda jika muncul gejala, karena penanganan DBD itu berpacu dengan waktu,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh pihak, mulai dari camat, lurah, RT/RW, hingga tokoh masyarakat untuk bersinergi dalam mencegah wabah ini. 

"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kerja sama semua pihak untuk menekan laju penyebaran. Ini tanggung jawab bersama," katanya.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved