Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tahanan Kabur di Kampar

Beredar Informasi Satu Tahanan Kabur dari Sel Polres Kampar Loncat ke Sungai, Ini Kata Polda Riau

Dari 11 orang tahanan yang kabur dari sel tahanan Polres kampar, 6 orang sudah berhasil diamankan kembali. Satu orang di antaranya menyerahkan diri.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
Foto/Ist
DITANGKAP - Dua orang tahanan Kepolisian Resor (Polres) Kampar dikabarkan berhasil ditangkap, Rabu (15/5/2025) malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Proses perburuan terhadap tahanan yang kabur dari sel atau penjara Polres Kampar, Selasa (13/5/2025) tengah malam lalu, hingga kini terus dilakukan oleh tim gabungan kepolisian.


Sejauh ini, dari 11 orang tahanan yang kabur, 6 orang sudah berhasil diamankan kembali. Satu orang di antaranya menyerahkan diri.


Kini masih ada 5 orang tahanan lagi yang dalam perburuan


6 tahanan kabur yang sudah berhasil diamankan yakni Okta Epandri, Feri Rahmadi alias Feri bin Suhali, Ahmad Zahri Andika Ginting, Roni Mahardika, Otrianus dan Rohman alias Uuk bin Taufik.


“Diharapkan mereka (tahanan) yang masih dalam pengejaran untuk segera menyerahkan diri. Karena kita punya kemampuan untuk mencari dan menemukan,” tegas Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, Jumat (16/5/2025).


Ada informasi yang menyebut, satu orang tahanan kabur, menceburkan diri ke sungai.


Terkait informasi ini, Anom bilang polisi akan melakukan pendalaman, apakah benar atau tidak.


“Kita masih perlu dalami, ini info masyarakat, kita perlu cek kebenarannya. Seluruh tim sedang bekerja, kita masih perlu memastikan apakah benar atau tidak. Tapi belum ada informasi. Jika ditemukan meninggal misalnya, tentu ada jasadnya, dan sebagainya,” beber Anom.


Perwira menengah berpangkat bunga melati tiga di pundak ini memaparkan, polisi mengerahkan seluruh upaya untuk melakukan pencarian.


Seperti dengan melakukan patroli, penyisiran ke pemukiman, termasuk aliran sungai, dengan melibatkan seluruh tim.


“Saat ini kita sudah sebar foto para tahanan tersebut, dengan harapan masyarakat yang mengetahui atau melihat bisa melaporkan ke tim yang bekerja. Kita akan tindak tegas, termasuk orang-orang yang membantu pelarian, kita tindak tegas,” sebut Anom.


Terungkap jika otak perencanaan pelarian ini, merupakan kelompok tersangka kasus narkoba.

Dari 11 orang tahanan yang kabur ini, tersangka kasus barang haram memang mendominasi, yakni berjumlah 7 orang. 


Sementara 4 orang lainnya merupakan tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (Curat).


“Jadi kelompok tersangka narkoba ini yang merencanakan. Kalau yang 4 orang tersangka pencurian baterai BTS baru 2 minggu ditangkap, tapi mereka ikut serta. Kelompok narkoba yang sudah lebih lama di situ (dalam sel, red) yang merencanakan,” ungkap Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved