Siswa SD di Inhu Korban Bully
Ini Tidak Adil!, Jeritan Ayah Siswa SD di Inhu yang Meninggal Usai Dibully Kakak Kelas
Ayah korban, G sampai berteriak histeris di tengah para pelayat yang hadir. meminta keadilan untuk anak laki-laki pertamanya itu.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Sesri
Meski C sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak tertolong. C meninggal dunia pada Senin (26/5/2025) dini hari.
Terkait perkara ini, Humas Polres Inhu, Aiptu Misran ketika dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Untuk penyelidikan tersebut tim forensik Polda Riau juga sudah melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Proses pengujian sampel diperkirakan memakan waktu selama beberapa hari ke depan.
Upaya Mediasi
Diberitakan sebelumnya, dugaan perundungan yang dialami C, siswa kelas 2 SD di Inhu diketahui berawal dari ayah korban bernama Gimson Butar-butar menemui pihak sekolah dan melaporkan soal kejadian perundungan yang dialami anaknya pada Rabu (21/5/2025) malam.
Gimson mengungkapkan kejadian perundungan tersebut terjadi pada Senin (19/5/2025).
"Kejadian itu hari Senin, tapi saya baru tahunya hari Selasa," ujar Gimson.
Gimson mengaku sejumlah luka lebam terlihat di bagian tubuh anaknya.
Luka lebam tersebut diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh kakak kelas korban.
Mediasi kemudian dilakukan pada Rabu (21/5/2025) malam yang melibatkan empat orang siswa kelas 5 di SD tersebut yang diduga terlibat perundungan turut dihadirkan.
Saat mediasi empat kakak kelas C menurut Gimson mengakui perbuatannya. Gimson mengatakan semenjak kejadian tersebut, kondisinya anaknya semakin memburuk.
Namun malang tidak dapat terelekan, korban meninggal dunia pada Senin (26/5/2025) dini hari setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga melaporkan peristiwa perundungan ini ke aparat Kepolisian.
Pada Senin (26/5/2025) sore, tim forensik Polda Riau masih melakukan proses otopsi di RSUD Indrasari Rengat.
(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)
Pengacara Minta Polisi Tingkatkan Status Penyidikan pada Perkara Dugaan Perundungan Siswa SD di Inhu |
![]() |
---|
Polres Inhu Jadikan Hasil Outopsi untuk Penyelidikan Lebih Lanjut Kasus Perundungan Anak |
![]() |
---|
Proses Penegakan Hukum Perundungan Anak SD di Inhu Dipastikan Tetap Jalan |
![]() |
---|
Breaking News: Ini Hasil Autopsi Jenazah Siswa SD di Inhu yang Diduga Jadi Korban Perundungan |
![]() |
---|
Duka Ayah Siswa SD di Inhu yang Diduga Meninggal karena Perundungan: Cukuplah Anak Saya Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.