Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelantikan Bupati Siak

Sosok Afni, dari Keluarga Sederhana hingga Jabat Bupati Siak, Junjung Tinggi Prinsip dan Integritas

Afni zudah menonjol dalam berorganisasi sejak di bangku sekolah. Ia menjadi perempuan pertama yang terpilih menjadi Ketua OSIS SMAN 1 Siak.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: FebriHendra
Dok Pribadi Afni Z
Bupati Siak Terpilih, Dr Afni Z 

Saya tidak ingin pelantikan ini dirayakan dengan euforia berlebihan. Saya ingin menjaga hati.

Saya tahu rasanya menjadi orang yang tidak punya, pernah tidak ada uang untuk sekolah, tidak ada makanan di rumah. Jadi, dalam momen penting ini pun, saya tetap merasa sebagai Afni yang sama.

T: Setelah resmi menjabat, bagaimana Anda ingin menempatkan diri sebagai kepala daerah?

A: Saya tetap ingin menjadi diri saya sendiri. Jabatan ini tidak akan mengubah kepribadian saya. 

Saya ingin tetap hidup sederhana, tidak berlebihan, dan terbuka terhadap kritik. Ini adalah prinsip hidup saya sejak dulu.

T: Peran keluarga sangat penting dalam perjalanan ini. Seperti apa dukungan mereka?

A: Keluarga saya adalah pondasi terkuat dalam hidup saya. Mereka orang-orang yang sederhana, tidak menuntut macam-macam.

Justru karena itu saya merasa perlu melindungi mereka agar tidak ikut terbebani oleh jabatan saya.

Keluarga adalah sumber semangat dan motivasi utama saya untuk bekerja dengan jujur, bertanggung jawab, dan berani menghadapi dunia baru ini.

T: Apa filosofi hidup yang Anda pegang dalam menempuh perjalanan panjang ini?

A: Saya selalu berusaha memegang teguh integritas dan niat baik. Saya percaya bahwa dengan bekerja jujur, tepat waktu, dan disiplin, akan ada jalan yang dibukakan Allah.

Menjaga integritas tidak mudah, banyak sekali godaan. Tapi saya percaya, keajaiban akan datang kepada orang-orang yang menjaganya.

Hidup ini singkat. Sekaya-kayanya, setinggi apapun jabatan kita, kita semua adalah calon jenazah.

Maka, yang terpenting adalah terus berbuat baik di mana pun dan kepada siapa pun. Bahkan kepada orang yang pernah menyakiti kita sekalipun.

Karena saya percaya, kebaikan akan selalu kembali pada kita, entah kapan dan bagaimana.

Saya pernah mengalami sendiri, ada orang yang datang dan berkata saya pernah membantunya. Padahal saya tidak ingat kapan.

Tapi dia ingat. Itu ajaib. Maka, jagalah integritas dan tetaplah menjadi orang baik semampu kita. (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved