Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hutan Lindung Kampar Dibabat

Breaking News: Kapolda Riau Geram Hutan Lindung Kampar Dibabat untuk Sawit, 'Kejahatan Luar Biasa!'

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan begitu geram saat mengetahui ada hutan lindung di wilayah Kabupaten Kampar, dibabat untuk sawit.

|
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
HUTAN LINDUNG DIBABAT - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan geram saat menyaksikan pembalakan liar di wilayah Kampar, Senin (9/6/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan begitu geram saat mengetahui ada hutan lindung di wilayah Kabupaten Kampar, dibabat untuk dijadikan kebun sawit.

Irjen Herry Heryawan bahkan berkesempatan mendatangi langsung lokasi pembalakan liar yang berada di Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Senin (9/6/2025).

Waktu tempuh dari Pekanbaru menuju lokasi tersebut, memakan waktu sekitar 5 jam.

Saat masuk ke persimpangan yang merupakan akses menuju ke lokasi tersebut, kontur jalannya tanah dan berbatu.

Baca juga: Alat Berat Babat 4 Hektare Hutan Lindung di Kampar Riau, Otak Pelaku dan Operator Ditangkap Polisi

Baca juga: Bukan Kali Pertama, Hutan Lindung Bukit Betabuh di Kuansing Ternyata Kerap Terbakar

Tribun yang ikut serta bersama rombongan, melihat di sisi kiri dan kanan jalan dipenuhi vegetasi yang terdiri dari beberapa jenis pepohonan dan lainnya.

Memandang jauh ke sisi kiri, terlihat bukit-bukit yang sudah gundul dan ditanami sawit.

Makin masuk ke dalam, terdapat perkampungan penduduk.

Lebih jauh lagi, kiri dan kanan mulai dipenuhi tanaman sawit yang sudah cukup tinggi.

Diperkirakan umurnya antara 6-7 tahun.

Jalanan pun makin kecil, terjal, naik turun, bergelombang, hingga harus melewati beberapa anak sungai.

Baca juga: Pakar Lingkungan Riau Dorong Menhut Tindak Tegas Cukong yang Kuasai Hutan Lindung di Kuansing

Baca juga: Buka Lahan Sawit dengan Membakar Hutan Lindung, Pria di Kampar Ini Ditangkap

Menjelang sampai ke lokasi, di sisi kiri dan kanan makin tampak bukit-bukit yang digunduli.

Ada yang baru dibabat, di mana terlihat pohon-pohon tumbang berserakan, hingga ada yang sudah mulai ditanami sawit.

Sampai akhirnya di lokasi yang dimaksud.

Awalnya, terlihat plang milik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, dalam rangka penyidikan.

Tertera luas area sekitar lebih kurang 50 hektare.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved