Pergi Menonton Pacu Sampan Kotak, Pelajar 12 Tahun Dilaporkan Tenggelam di Sungai Cenaku Inhu

Seorang pelajar atas nama Sarpila (12) dilaporkan tenggelam di Sungai Cenaku pada Minggu (8/6/2025).

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Theo Rizky
Dok Polres Inhu
KORBAN TENGGELAM - Tim gabungan melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Cenaku Kabupaten Inhu, Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Seorang pelajar atas nama Sarpila (12), warga Desa Payarumbai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dilaporkan tenggelam di Sungai Cenaku pada Minggu (8/6/2025).

Informasi yang diterima dari Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran mengungkapkan sebelumnya korban meninggalkan rumahnya pada pukul 08.00 WIB untuk menyaksikan event pacu sampan kotak di Desa Payarumbai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu.

Korban pergi meninggalkan rumah dengan mengenakan baju warna tosca dan jilbab berwarna coklat.

Namun hingga sore hari, korban tidak kunjung pulang ke rumah.

Hal itu membuat orangtua korban panik, dan mencari korban di sekitar areal event pacu sampan kotak.

Ibu korban, Endang Eka Juliani bertanya ke sejumlah warga yang berada di lokasi event.

Kemudian seorang saksi, Akmal (9) mengatakan korban dan teman-temannya mandi di Sungai Cenaku.

Baca juga: Pemkab Inhu Masih Menunggu Pertimbangan BKN soal Mutasi Pegawai

"Menurut keterangan akai, saat mandi korban menarik kaki saksi Akmal namun kemudian terlepas lalu korban tidak ada terlihat lagi," ujar Misran, Senin (9/6/2025).

Hingga kini pencarian korban masih dilakukan dengan menyusur aliran Sungai Cenaku.

Tim gabungan yang diturunkan untuk melakukan pencarian terdiri dari, personil Polsek Seberida, TNI, petugas Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu dan juga dibantu masyarakat Desa Payarumbai.

Baca juga: Keluarga Korban Siswa SD Korban Perundungan di Inhu Tidak Terima Hasil Autopsi

Proses pencarian menggunakan 2 unit perahu mesin milik warga dan 2 unit perahu karet milik KPBD Inhu.

Proses pencarian hingga hari ini sudah memakan waktu dua hari.

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved