Bantuan Subsidi Upah
PENCAIRAN BSU 2025 : Sudah Lolos Verifikasi BPJSTK, namun Uang Rp 600 Ribu Belum Masuk Rekening
Banyak pekerja yang kemudian bertanya-tanya kenapa BSU belum juga disalurkan pemerintah. Ternyata ini Penyebabnya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Meskipun sudah lolos verifikasi dari BPJS ketenagakerjaan, namun pekerja dan tenaga honorer belum juga menerima bantuan subsidi upah (BSU) Rp 600 ribu dari pemerintah.
Bantuan itu disebutkan sudah disalurkan pada Minggu kedua Juni 2025. Tentu saja banyak pekerja yang kemudian mencari tahu di rekening mereka.
Hanya saja, hingga Sabtu ( 21/6/2025) masih belum menerima BSU tersebut. Sudah berulangkali cek rekening ternyata belum juga cair.
Baca juga: Pembunuhan dan Mutilasi di Pariaman : Skenario SJ bikin Keluarga Siska Tak Pernah Curiga, Lalu Syok
Inilah yang kemudian menjadi pertanyaan banyak pekerja dan tenaga honorer.
Mengingat mereka sangat membutuhkan bansos tersebut untuk menguatkan tonggak ekonomi mereka.
Lalu, apa masalahnya ? Kenapa BSU belum juga diterima?
Ya, sejumlah pekerja yang telah dinyatakan lolos verifikasi sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 melalui BPJS Ketenagakerjaan mengaku belum menerima dana bantuan hingga pertengahan Juni.
Padahal, notifikasi kelolosan sudah ditampilkan di situs resmi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Dalam notifikasi tersebut, tertulis bahwa pekerja telah lolos verifikasi dan proses validasi selanjutnya akan dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Baca juga: Ketika Teknologi Perang Amerika Serikat Mampu Mengakali Indonesia, Bebas Masuk Perairan
Peserta diminta memantau situs bsu.kemnaker.go.id untuk mengecek perkembangan status pencairan.
Namun, hingga Sabtu (21/6/2025), laman Kemnaker tersebut masih belum bisa diakses.
Halaman hanya menampilkan pesan “segera hadir”, sehingga peserta tidak dapat mengetahui apakah bantuan sudah masuk tahap pencairan atau belum.
Lantas, apa penyebab BSU 2025 tidak kunjung cair?
Proses BSU Melibatkan Dua Tahap
Berdasarkan mekanisme yang berlaku, pencairan BSU dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama adalah verifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Tahap kedua adalah validasi oleh Kemnaker. Tanpa validasi dari Kemnaker, dana tidak dapat ditransfer ke rekening penerima.
Keterlambatan pencairan terjadi karena sistem Kemnaker yang belum sepenuhnya aktif.
Akibatnya, peserta tidak bisa mengecek status atau memperbarui data mereka.
Penjelasan Resmi Kemnaker soal Pencairan BSU 2025
Melalui unggahan Instagram pada 17 Juni 2025, akun resmi @kemnaker menyampaikan bahwa BSU 2025 akan disalurkan langsung ke rekening pekerja atau buruh yang memenuhi syarat.
Penerima BSU 2025 tidak perlu melakukan pendaftaran apa pun.
“BSU 2025 akan langsung disalurkan ke rekening pekerja/buruh yang memenuhi syarat. Jadi, enggak perlu daftar apa pun, Rekanaker!” tulis Kemnaker.
Mereka juga mengingatkan agar peserta memastikan data kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan telah diperbarui dan sesuai ketentuan.
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Pencairan BSU 2025?
Sambil menunggu laman Kemnaker aktif, pekerja disarankan melakukan beberapa hal, antara lain:
Pastikan rekening aktif
BSU hanya dapat ditransfer ke rekening bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri), BSI, atau melalui PT Pos Indonesia. Pastikan nomor rekening masih aktif dan sesuai data.
Lengkapi data pribadi
Persiapkan data seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor ponsel, email aktif, dan nomor rekening.
Pantau situs resmi Kemnaker
Periksa secara berkala laman bsu.kemnaker.go.id untuk mengetahui perkembangan status.
Lakukan pembaruan jika ada kesalahan data
Pembaruan data dapat dilakukan melalui kanal resmi seperti aplikasi SIPP BPJS Ketenagakerjaan.
Jadwal dan Nominal BSU 2025
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli sebelumnya menyampaikan bahwa pencairan BSU 2025 dijadwalkan dimulai pertengahan Juni.
Bantuan sebesar Rp600.000 akan diberikan dalam satu kali pencairan untuk dua bulan, yaitu Rp300.000 per bulan untuk Juni dan Juli.
Dana akan disalurkan langsung ke rekening peserta melalui bank penyalur, yaitu:
Penerima BSU 2025 harus memenuhi syarat berikut:
Pemerintah memastikan bahwa bantuan akan disalurkan secara otomatis jika data peserta valid dan memenuhi kriteria penerima BSU 2025.
Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap memantau perkembangan melalui situs dan media sosial resmi Kemnaker untuk memantau pencairan BSU 2025 yang ditargetkan selesai pada Juni ini.
Tentu saja masyarakat masih menantikan gerak cepat pemerintah untuk merealisasikan bantuan. (*)
Sudah Akhir Juli 2025, BSU Rp 600 Ribu Belum Juga Diterima, Begini Cara Cek Online dan Kantor Pos |
![]() |
---|
BSU Tahap 4 Rp 600 Ribu Sudah Dicairkan Pemerintah , Begini Cara Cek Penerima secara Online |
![]() |
---|
BSU 2025 Belum Cair Juga? Kemnaker Imbau Pekerja Lakukan 2 Langkah Ini |
![]() |
---|
Cek Batas Akhir Pengambilan BSU 2025 di Kantor Pos, Hangus Kalau Tak Diambil, Tidak Bisa Diwakilkan |
![]() |
---|
BSU Rp 600 Ribu Hangus jika Tak Diambil ? Datangi Kantor Pos dan Lengkapi Syarat Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.