Israel Serang Iran
Spesifikasi Drone Shahed-136, Andalan Iran Gempur Lawan
Drone Shahed-136 yang dirancang di dalam negeri Iran, "terus-menerus menjalankan misi di langit" di atas wilayah yang diduduki Israel.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Korps Garda Revolusi Iran merilis rincian serangan 'gabungan' terbaru terhadap Israel.
Media Iran Tasnim baru saja menerbitkan pengumuman dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) negara itu tentang serangan rudal terbaru terhadap Israel yang terjadi sedikit lebih awal.
Menurut pernyataan IRGC, serangan itu adalah yang ke-18 terhadap target Israel.
Serangan difokuskan pada lokasi militer dan pusat dukungan operasional di Israel tengah, termasuk bandara internasional Ben Gurion.
Serangan itu melibatkan pesawat nirawak Shahed-136.
Baca juga: Rudal Iran Bombardir Haifa Israel, Wali Kota Haifa Akui Merasa Tertekan, Minta Perang Diakhiri
Baca juga: Perbandingan Kekuatan Militer Israel vs Iran yang Kini Saling Gempur
Demikian juga rudal Iran berbahan bakar padat dan cair.
Drone Shahed-136 yang dirancang di dalam negeri Iran, "terus-menerus menjalankan misi di langit" di atas wilayah yang diduduki Israel.
"Sistem pertahanan paling canggih tidak dapat mencegatnya," kata IRGC.
"Operasi gabungan pesawat nirawak dan rudal akan terus berlanjut secara terus-menerus dan terarah," kata IRGC dalam pernyataan itu, dikutip Al Jazeera.
IRGC mengatakan kerusakan besar yang disebabkan senjata-senjata tersebut menggambarkan tren peningkatan kekuatan ofensif rudal balistik Iran.
“Ledakan besar dan serangan presisi di Tel Aviv, Haifa, dan Be'er Sheva menunjukkan tren peningkatan daya serang rudal balistik Iran hingga hukuman penuh terhadap rezim Zionis kriminal,” ungkap IRGC.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat malam, IRGC mengatakan rudal yang ditembakkan dalam serangan terbaru tersebut telah menyasar berbagai target di seluruh wilayah Israel.
Terutama lokasi militer rezim Zionis, pusat komando dan kendali, industri pertahanan, serta perusahaan yang menyediakan logistik untuk operasi militer Israel, dan pangkalan udara Nevatim dan Hatzerim.
Target-target tersebut masuk dalam daftar "poros kejahatan" terhadap orang-orang tertindas di Gaza, Lebanon, dan Yaman sejak dimulainya Operasi Badai Al-Aqsa pada Oktober 2023.
Termasuk juga selama perang yang diberlakukan terhadap Republik Islam Iran.
| Iran Luncurkan Rudal Khaybar, Jangkauannya Bisa Sampai Amerika, Ini Penampakannya |
|
|---|
| AKHIRNYA Tiba di Azerbaijan, Begini Kondisi WNI yang Dievakuasi dari Iran, Bertahap Diselamatkan |
|
|---|
| TNI AL Deteksi Kapal Induk AS Melintasi Perairan Indonesia, Tapi Matikan Sinyal, Menuju Persia? |
|
|---|
| Viral Curhatan Wanita yang Negaranya Dirudal Iran: Itu Bukan Kami, Bukan Kita yang Memulai |
|
|---|
| Sudah 2.050 Korban, Ternyata Iran Baru Memakai 5 Persen Rudalnya: Ini Belum Berakhir |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.