Perambahan Hutan di TNTN
Kembali Bersekolah Usai Libur Panjang, Bagaimana Nasib 1.341 Murid di Kawasan TNTN Pelalawan?
Bagaimana nasib 4 sekolah di kawasan TNTN Pelalawan setelah liburan panjang kenaikan kelas dan penerimaan murid baru?
Penulis: johanes | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Hari ini, Rabu (9/7/2025), seluruh sekolah di Kabupaten Pelalawan Riau kembali aktif setelah libur panjang kenaikan kelas dan penerimaan murid baru.
Siswa-siswi kembali bersekolah untuk mengikuti aktivitas belajar mengajar seperti biasanya.
Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Bagi siswa-siswi baru mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama.
Lantas, bagaimana nasib 4 sekolah di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yakni 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada hari pertama kembali aktif sekolah hari ini.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pelalawan, Leo Nardo menyebutkan, semua sekolah di Pelalawan telah kembali masuk usai libur penaikan kelas.
Baca juga: 600 Ha Lahan KUD Tani Bahagia Masuk Kawasan TNTN, Ini Kata Anggota DPRD Inhu Masyrullah
Seluruh sekolah SD dan SMP memulai aktivitas belajar mengajar hari pertama, tanpa terkecuali.
"Termasuk 4 sekolah di TNTN juga sudah masuk. Siswa-siswi kembali bersekolah," terang Leo Nardo kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (9/7/2025).
Diterangkannya, pihaknya melakukan monitoring ke beberapa kecamatan pada hari pertama sekolah ini.
Sekaligus meninjau MPLS yang diikuti peserta didik baru. Namun pihaknya belum memantau ke 4 sekolah yang ada di TNTN.
"Biasanya korwil melapor malam, karena sinyal di sana susah. Kalau kita hubungi Kepsek atau guru, tidak bisa masuk. Jaringan tidak ada di TNTN," tambah Leo Nardo.
Baca juga: Bertemu BPMP Riau, Disdikbud Pelalawan Sampaikan Nasib 1.341 Siswa di 4 Sekolah di Kawasan TNTN
Ia menegaskan, jika aktivitas belajar di 3 SDN dan 1 SMPN di kawasan TN Tesso Nilo masih diizinkan oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH).
Larangan yang dikeluarkan hanya penerimaan murid baru saja.
Sedangkan aktivitas belajar bagi siswa-siswi kelas 2 sampai kelas 6 SD dan kelas 2 sampai kelas 3 SMP masih diizinkan berjalan sampai masa akhir relokasi mandiri 22 Agustus mendatang.
"Kita terus berupaya berkoordinasi dengan Satgas PKH, agar bagaiman anak-anak itu bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah lain pasca masa relokasi mandiri berakhir," tandasnya.
Baca juga: 2 Cukong Tersangka Perambah Hutan TNTN Dikabarkan Tak Ditahan, Ini Kata Polda Riau
Banyak Warga Punya Kebun Sawit Dalam Kawasan TNTN, Dansatgas PKH: Bukan Tempatnya yang Benar |
![]() |
---|
Lahan yang Tak Terdata Satgas PKH Dianggap Milik Cukong dan Akan Diproses Pidana |
![]() |
---|
Kelola Lahan TNTN Sejak 2004, Warga Bagan Limau Kini Serahkan Ribuan Hektare ke Negara |
![]() |
---|
Reforestasi di TNTN, Dansatgas PKH Tanam Pohon di Lahan Bekas Sawit |
![]() |
---|
Pohon Sawit Ditumbangkan Pakai Alat Berat di Lahan 3 Ribu Hektare di TNTN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.