Berita Viral

8 Fakta Pasutri Medan Tewas di Hari yang Sama, Dedi Nekat, Sanika Dibunuh, Anak Langsung Yatim Piatu

Inilah 8 fakta peristiwa Pasutri di Medan yang tewas di hari yang sama. Dedi nekat melompat, Sanika dibunuh, Anak langsung Yatim Piatu

Editor: Budi Rahmat
Tribun Medan/Net
KISAH PASUTRI - Inilah kisah pasutri di Medan yang akhiri hidup dnegan cara tragis 

"Motifnya ada masalah rumah tangga, ya selisih paham dan lainnya. Meski begitu, saat ini kami tetap melakukan scientific investigation," tutur Bayu, menegaskan komitmen polisi untuk mengungkap kebenaran secara ilmiah.

Baca juga: BEDA NASIB Brigpol J dan Perempuan Pegawai Bank Pemerintah usai Digerebek Diduga Mesum di Penginapan

Fakta Keenam : Bekerja di Gadai

Dedi Rispa Tarigan diketahui bekerja di usaha gadai atas nama PT BGs Gadai yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting, dekat Simpangkuas.

Sementara Sanika beru Ginting berstatus sebagai ibu rumah tangga.

Meskipun berdomisili di Lingkungan II, Kelurahan Kwala Bekala, Kepala Lingkungan II Kwala Bekala, Budi Sitepu, meluruskan status kependudukan mereka.

"Mereka bukan warga resmi kami, hanya tinggal sementara di wilayah ini," jelas Budi.

Pasangan ini tercatat sebagai penduduk dengan alamat KTP di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru.

Fakta Ketujuh : Dimakamkan di kampung Halaman

Jenazah pasangan nahas ini dibawa dari Rumah Sakit Bhayangkara II Medan ke Kuta Buluh Berteng untuk prosesi pemakaman.

"Setelah proses autopsi selesai, jenazah langsung diberangkatkan ke kampung halaman suami," ujar Budi saat ditemui Tribun Medan, Minggu (13/7/2025) sekira pukul 17.00 WIB.

Tragedi memilukan di mana Pasangan Dedi Rispa Tarigan (37) dan Sanika beru Ginting (38), yang berdomisili di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, kini telah dikebumikan di kampung halaman sang suami di Kuta Buluh Berteng, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, pada Minggu (13/7/2025. 

Di balik kepergian mereka yang tragis, dua buah hati mereka yang masih belia harus menapaki masa depan tanpa dekapan kedua orang tua.

Fakta Kedelapan : Anak jadi Yatim Piatu

Kepergian tragis Dedi dan Sanika beru Ginting meninggalkan duka yang mendalam, terutama bagi dua buah hati mereka yang masih sangat membutuhkan kasih sayang dan bimbingan.

Seorang anak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), sedangkan satu lagi masih berusia balita.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved